Risau racau melesak meledak
Mata liar membunuh otak
Raung amarah sudut-sudut jiwa
Ke seluruh penjuru salah ditimpa
Linglung bingung duka derita
Bibir onar menebar cerita
Memaki nestapa yang makin terjerembab
Pada tiap kalimat tinggi gantangkan sebab
Titi tak jelas rupa air di daun talas
Hati nan luka pekat menghitam keras
Mengutuk langit menyerapah bumi