Lihat ke Halaman Asli

Suripman

Karyawan Swasta

Burung Api

Diperbarui: 15 Desember 2016   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung serakah itu masih terbang berputar 

Sorot mata dendam, paruh haus darah dan benci di ujung cakar 

Terbang di atas api meyala, menjatuhkan angkara murka, birahi iblis yang dibungkus cadar 

Nurani dibakar dalam tungku sakit hati, sayap-sayap yang haus mahar 

Matamu itu, seolah haus akan kebenaran

Lidahmu berteriak-teriak mengenai keadilan

Oh….burung durjana, dibalik bulu putih kau sembunyikan belati

Kebenaran dan keadilan kau cengkeram, untukmu sendiri

Burung sesat, terbang kembali menebar laknat

Fatwa semua yang beda adalah sesat

Kapan dahaga darahmu terpuaskan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline