Lihat ke Halaman Asli

Penyebab Insomia dan Cara Mengobati Insomia

Diperbarui: 20 Agustus 2015   04:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="susah tidur, insomia, obat insomia"][/caption]

Tidur adalah suatu kebutuhan bagi tubuh manusia. Tidur dibutuhkan untuk menyegarkan kembali tubuh setelah beraktivitas seharian. Di zaman modern ini, banyak orang yang mengeluh mengalami masalah tidur. Salah satunya adalah penyakit susah tidur.

Susah tidur adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa tidur tepat waktu. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, bisa berdampak pada kesehatan oranng tersebut. Kurangnya istirahat bisa menyebabkan keletihan,dan kurangnya konsentrasi.

Susah tidur dipengaruhi oleh banyak faktor.

Tetapi gejala umum yang banyak diderita oleh kebanyakan orang yaitu :

1. Perut kembung Makan berlebihan pada waktu malam hari bisa menyebabkan seseorang susah tidur. Jadi hindari makan terlalu banyak pada malam hari.

2. Stress Stress merupakan gangguan prilaku yang disebabkan oleh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Stress akan menyebabkan seseorang mengalami gelisah dan depresi. Hal itu akan membuat orang yang menderita stress mengalami susah tidur karena memikirkan masalah yang sedang terjadi. Anda harus berusaha untuk

3. Kafein Kafein adalah zat yang membuat orang selalu terjaga. Biasanya orang-orang mendapat kafein dari kopi,minuman energy, dan beberapa makanan.

4. Tubuh terlalu banyak energy Kelebihan energy pada tubuh adalah salah satu penyebab seseorang susah tidur. Kurangnya aktivitas pada siang hari adalah salah satu penyebab kelebihan energy di dalam tubuh. Selain minum minuman energy atau makan gula pada malam hari juga bisa menjadi penyebab kelebihan energy.

5. Cahaya Cahaya juga bisa menjadi faktor seseorang susah tidur. Cahaya bisa berasal dari lampu maupun televisi. Usahakan matikan lampu pada setengah jam sebelum tidur.

Cara sederhana atasi susah tidur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline