Napas yang Kita Lupa
Oleh: Ripan
Kita menghirup, namun tak pernah bertanya
Apakah udara ini akan tetap sama?
Langit yang dulu cerah, kini menyimpan keluh
Berapa lama lagi bumi sanggup tersenyum untuk kita?
Hujan turun, namun tanah enggan menyerap
Sungai-sungai berbisik lirih, tak sanggup mengalir bebas
Akankah kita terus menanam serakah
Sampai pohon terakhir hanya menjadi bayang kenangan?
Kita lupa, napas bukanlah milik abadi
Setiap detik yang hilang, menyisakan bekas
Mungkin sudah waktunya kita bertanya
Apa yang tersisa jika bumi mulai menyerah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H