Munculnya berbagai organisasi dan pergerakan besar-besaran untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda pada waktu itu, yaitu Budi Utomo, Organisasi Sarekat Islam, partai nasional Indonesia dan lainnya yang berkembang dengan cepat pada waktu itu.
Mereka menggunakan strategi yang jitu dengan cara mengirim wakil mereka ke Volksraad (seperti Dewan Rakyat) untuk berdiplomasi. Supaya pihak Belanda memberikan kedaulatan dan hak otonom kepada bangsa Indoneisa untuk mengatur wilayahnya sendiri.
Baca juga: Tantangan Kekinian Pancasila Dalam Revolusi Perubahan Masa
Ada juga pergerakan yang lebih keras. Yaitu dengan memaksa pihak Belanda untuk memberikan hak-hak dari bangsa Indonesia dengan waktu yang cepat. Pemimpin dari gerakan tersebut adalah Soekarno dan Mohammad Hatta.
Yang kelak menjadi presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia. Pergerakan tersebut bisa berjalan dibantu kebijakan Politik Etnis yang memang masih dijalankan oleh Belanda
Ada juga kependudukan oleh warga Jepang di wilayah bangsa Indonesia dalam waktu tiga setengah tahun. Dan menjadi suatu titik yang penting dalam lahirnya revolusi nasional Indonesia.
Dimana pihak Belanda hanya mampu mempertahankan sedikit daerah penjajahan di wilayah Hindia Belanda. Tetapi dalam waktu tiga bulan saja Jepang sudah berhasil menguasai Sumatera.
Setelah itu pihak dari Jepang juga membuat strategi jitu dengan mengambil hati dari rakyat indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Juga mengizinkan bahasa Indonesia digunakan dalam ruang pubik.Hal tersebutlah yang membuat adanya dari berbagai organisasi-organisasi perjuangan seluruh Indonesia.
#ReformasiIndonesia
#SejarahIndonesia
#Sejarah
#SMAN1BULIK
#Suka_Sejarah
@Suka_Sejarah