Kramas, Semarang (11/2). Teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat, perkembangan tersebut pun sudah dirasakan berbagai negara di seluruh dunia. Hal tersebut juga mempengaruhi perubahan pada beberapa sektor salah satunya, yaitu pada sektor keuangan. Contohnya adalah fintech (Financial technology) yang merupakan sebuah terobosan pada layanan jasa keuangan dengan menggabungkan teknologi dengan layanan jasa keuangan yang memunculkan inovasi baru dalam layanan keuangan, seperti alat pembayaran, alat pinjaman dan lain-lain yang mulai terkenal pada masa digital ini.
Munculnya inovasi fintech memberikan pengaruh kepada pelaku bisnis UMKM, karena fintech ini dapat membantu pelaku bisnis untuk lebih mudah mendapatkan akses terhadap produk keuangan dan meningkatkan literasi keuangan, pelaku bisnis bisa memanfaatkan fintech sebagai jalan untuk pembiayaan perusahaannya atau bisa menjadi alternatif sistem pembayaran pada usahanya. Namun, selain memberikan berbagai kemudahan fintech juga memiliki kekurangan dan juga risiko. Kedua hal tersebut harus diperhatikan dan dipertimbangkan oleh para pelaku bisnis UMKM sebelum menggunakan fintech.
Maka dari itu, salah satu mahasiswa KKN Undip mengadakan kegiatan edukasi mengenai fintech atau financial technology. Rangkaian kegiatan edukasi ini terdiri dari pretest, penyampaian materi, dan post test. Sebelum rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan pelaksana kegiatan melakukan sounding tentang program yang akan dilaksanakan untuk mengetahui kesediaan para pelaku bisnis UMKM untuk diberikan edukasi mengenai fintech.
Kegiatan edukasi fintech ini dilakukan di beberapa UMKM di daerah Kramas dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan pelaku bisnis UMKM dan meningkatkan kesadaran mereka mengenai risiko-risiko yang ada sebelum menggunakan fintech agar nantinya para pelaku bisnis UMKM dapat memanfaatkan inovasi di sektor jasa keuangan ini dengan maksimal, sehingga dapat membantu mempermudah mereka dalam menjalankan bisnisnya.
Dari hasil pretest telah dilaksanakan, kebanyakan dari mereka belum mengetahui tentang jenis-jenis produk yang ditawarkan oleh fintech, manfaat dari fintech, serta risiko yang ada pada fintech. Setelah dilakukan edukasi mengenai definisi, jenis-jenis, regulasi, manfaat, risiko, kelebihan dan kekurangan dari fintech, pelaku usaha UMKM melakukan post test dengan hasil mereka menjadi lebih memahami produk fintech dan penggunaannya, bahkan pelaku bisnis UMM ternyata telah menggunakan salah satu produk fintech pada sistem pembayarannya, tetapi belum bisa menerapkannya secara maksimal karena keterbatasan dalam penggunaan teknologi dan tenaga kerja.
dokpri
Dalam keberlangsungan program ini pelaku bisnis UMKM merasa terbantu dalam mengenal perkembangan pada layanan jasa keuangan saat ini, mereka menunjukkan antusiasnya dengan memberikan beberapa pertanyaan mengenai sistem dari fintech ini. Setelah program ini berlansung diharapkan para pelaku bisnis UMKM dapat lebih memaksimalkan penggunaan fasilitas jasa keuangan yang tersedia khususnya pada financial technology agar dapat memudahkan mereka dalam menjalankan bisnis kedepannya.Penulis : Rio Sagantoro
