Hiduplah dengan jujur dan jangan terlalu dibuat-buat. Hidup dengan jujur adalah seperti berjalan tanpa beban, tanpa perlu khawatir tentang berbagai kepalsuan atau citra palsu yang harus kita pertahankan.
Kata poser sekarang ini mungkin sudah tersebar luas dan dipahami oleh masyarakat, terlebih lagi anak-anak muda seperti gen z sekarang ini, meraka pasti sudah pernah mendengar kata tersebut.
Seorang poser adalah seseorang yang berusaha untuk terlihat atau berperilaku seolah-olah mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, atau sifat tertentu yang sebenarnya tidak dimiliki oleh orang tersebut.
Maka dari itu jangan menjadi poser, jadilah seorang pakar. Kalimat terebut merupakan sebuah panggilan untuk menjauhi kesan semu dan memilih tumbuh sebagai individu yang memiliki pengetahuan yang mendalam dan keterampilan yang kuat.
Perlu diketahui juga bahwa seorang poser berbeda dengan seseorang yang memiliki beragam bakat atau multi talent. Multi talent adalah seseorang yang memiliki bakat nyata dalam berbagai bidang, sementara poser hanya berpura-pura atau memanfaatkan situasi untuk mendapatkan perhatian.
Mereka yang multi talent mungkin memiliki kemampuan yang kuat dalam musik, seni, olahraga, sains, atau bidang lainnya. Kemampuan mereka dalam berbagai bidang adalah hasil dari bakat alami, dedikasi, dan usaha untuk mengembangkan keterampilan mereka.
Seorang poser adalah seseorang yang berusaha berpura-pura atau berperan sebagai sesuatu yang sebenarnya mereka tidak kuasai atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup.
Daripada menjadi poser yang menciptakan citra palsu atau terkesan bahwa mereka adalah ahli dalam suatu bidang, padahal sebenarnya tidak memiliki kompetensi yang sesuai. Lebih baik jadilah seorang pakar.
Seorang pakar atau ahli adalah seseorang yang telah menguasai suatu bidang atau topik tertentu melalui studi yang mendalam, pengalaman praktis, dan dedikasi yang tinggi.
Ahli seringkali memeroleh pengakuan dan kredibilitas dari rekan-rekan sejawat, dan mereka dapat memberikan pandangan berharga, solusi yang cermat, dan panduan yang kompeten.
Keahlian seorang ahli dapat mencakup berbagai disiplin ilmu dan bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, kedokteran, hukum, seni, bisnis, dan banyak lagi.