Lihat ke Halaman Asli

Nova Rio Redondo

#Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Tenang dengan Kesenangan

Diperbarui: 23 Mei 2021   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Yahoo picture

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tenang memiliki banyak arti, salah satunya tidak gelisah, tidak rusuh, tidak kacau, tidak ribut, aman dan tentram. Sedangkan Kesenangan memiliki arti perihal senang, kepuasan, kebahagiaan, tanpa rasa susah dan kecewa.

Tenang saat kita merasakan kesenangan adalah hal yang sangat luar biasa, karena saat kita merasa senang maka pikiran kita menjadi lebih lega dan kita dapat melakuakan apa saja dengan gembira, sedangkan saat kita merasa tenang maka pikiran kita bisa menjadi lebih jernih dan tubuh kita bisa lebih peka merespon keadaan sekitar.

Pada dasarnya pada saat kita senang kita cenderung melupakan hal-hal yang bersifat sepele, sebenarnya hal-hal yang sepele semacam itu dapat menjadi jebakan atau titik lemah bagi diri kita sendiri, karena saat kita senang musuh kita dapat memanfaatkan keadaan seperti itu untuk menjatuhkan kita tanpa kita sadari.

Maka saat kita sedang senang kita tidak boleh terlalu melampiaskan kesenangan itu terlalu berlebihan begitu pula saat kita sedang marah, sedih ataupun kecewa.

Saat kita senang ada baiknya kita juga tenang, dan memperhatikan keadaan skitar, karena saat kita senang kita lebih mudah dibujuk untuk melakukan sesuatu.

Sama seperti halnya saat kita sedang mengerjakan tugas, saat kita sedang merasa senang, tugas yang diberikan akan menjadi lebih mudah dan enak untuk dipahami, berbeda halnya jika kita merasa tidak senang, maka tugas itu akan sulit dipahami karena kita sedang memikirkan hal yang lain.

Sebenarnya rasa tenang dan senang bisa bersumber dari mana saja dan dapat datang kapan saja, karena rasa tenang dan senang juga merupakan rezeki dari Allah SWT kepada setiap orang di muka bumi.

Jadi saat kita dalam keadaan senang kita juga harus tenang dan berterima kasih kepada Allah SWT, jadi saat kita terlalu sering bersenang-senang di dunia yang fana ini maka berhati-hatilah.

Mungkin semua orang di dunia ini ingin setiap harinya merasakan ketenangan dan kesenangan, tetapi terkadang kita juga butuh rasa kecewa, marah, susah, kesal, sedih, lelah dan sebagainya untuk menyadarkan bahwa kita sejatinya masih hidup di dunia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline