Lihat ke Halaman Asli

Berbicara Tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara soal lagu kebangsaan, lagu Indonesia Raya sebenarnya lebih memiliki makna semangat dan nasionalisme yg tinggi dari pada Kimigayo lagu kebangsaan Jepang.
Lagu kebangsaan Jepang "Kimigayo" dalam Bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai "Semoga kekuasaan Yang Mulia berlanjut selamanya" dan lagu kebangsaan tersebut adalah salah satu lagu kebangsaan yang terpendek di dunia, dengan panjang hanya 11 bar dan terdiri dari 32 karakter huruf saja. Jepang memang sedikit tertinggal dalam pembuatan lagu kebangsaan lagu ini secara hukum baru diakui resmi pada tahun 1999 dengan disahkannya undang-undang mengenai bendera nasional dan lagu kebangsaan Jepang. Dari situ dibandingkan dengan lagu kebangsaan Indonesia mungkin kalah jauh dengan "Indonesia Raya", dengan durasi yang cukup panjang dan setiap baitnya memiliki makna yang sangat dalam bisa membuat siapapun merinding kagum jika mendengarkannya.

Tapi kenapa Indonesia tidak bisa melebihi Jepang dalam hal prestasi misalnya dalam hal sepak bola. Padahal lagu kebangsaan selalu dimanikan sebelum pertandingan Internasional dimulai. Dengan kata lain bisa di bilang lagu kebangsaan adalah sebuah lagu motivasi dari negara yang dipersembahkan bagi siapapun warga negaranya yang mau berjuang demi bangsanya.
Memang faktor yang mempengaruhi tidak hanya itu saja, tetapi setidaknya dengan mendengarkan dan menghayati lagu kebangsaan bisa memberikan sebuah motivasi yang sangat besar untuk berjuang demi nama negara.

Semakin sering Indonesia berprestasi dalam hal olah raga, semakin sering lagu Indonesia Raya di putar dan semakin banyak yang akan mendengarkan dan mengetahui lagu kebangsaan Indonesia Raya, tidak hanya anak-anak sekolah waktu upacara bendera saja.

Semoga..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline