Setiap kekalahan pasti membawa kesedihan dan kekecewaan. Berkaca dari laga Barcelona melawan Bayern Munchen pada pertandingan lanjutan liga Champions (15/8) subuh dini hari waktu Indonesia Barat, Coutinho pemain yang sejatinya milik Barcelona mencetak 2 gol dan satu assist bagi Bayern Munchen. Coutinho dianggap kurang pas gaya bermainnya di tim Catalan (Barcelona) sehingga ia dipinjamkan ke Bayern Munchen. Tentu kekalahan Barcelona atas Bayern Munchen terasa akan sangat menyakitkan bagi fans dan segenap jajaran di tim Catalan itu.
Tak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kekecewaan dan kepedihan itu selain perih yang teramat dalam. Ya, seorang pemain yang statusnya resmi milik klub malah ikut andil dalam kekalahan di ajang yang paling bergengsi di Eropa tersebut. Mungkin Barcelona dapat mengambil hikmah dibalik peristiwa ini.
Membeli Coutinho dengan harga yang terbilang mahal dari Liverpool lantas mengabaikannya dan berujung pada kekalahan semalam adalah bukti bahwa perlu pembenahan diri di kubu Barcelona agar tim dengan segudang prestasi itu tak menggulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Terlebih kekalahan dengan margin gol yang terbilang besar 8-2. Tentu bukan skor yang menggambarkan sebagai sebuah tim yang punya sejarah bagus di Eropa.
Saya memang bukan pendukung Barcelona ataupun Tim Bavarian (Muenchen) tetapi menyaksikan laga semalam (subuh dini hari) sungguh terasa aneh bagi tim sekelas Barcelona. Semoga bermanfaat. Salam sepakbola. Salam satu NKRI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H