Lihat ke Halaman Asli

Rio Nazar

Mahasiswa

Puisi Tentang Burung Kolibri

Diperbarui: 14 Desember 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan
Puisi ini saya buat untuk menggambarkan keindahan dan kegesitan seekor burung kolibri. Burung kecil ini memiliki kemampuan luar biasa dalam bergerak cepat dan melayang di udara. Meskipun kecil, kolibri mengajarkan kita tentang ketekunan, semangat, dan keindahan dalam setiap hal yang kita lakukan. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk menghargai setiap detik kehidupan dengan semangat dan kegembiraan.

Puisi: Kolibri yang Lincah

Kolibri terbang di pagi yang cerah,
Sayapnya mengepak, begitu cepat,
Bunga demi bunga ia datangi,
Menari-nari dengan riang hati.

Kecil tubuhnya, ringan sekali,
Namun semangatnya tak terbatas,
Ia belajar dari setiap hembusan angin,
Menikmati hidup dengan penuh kegembiraan.

Dengan warna cerah dan pesona,
Kolibri mengajarkan kita tentang ketekunan,
Dalam kesederhanaan ada keindahan,
Dalam semangat ada kekuatan.

Seperti kolibri yang terbang bebas,
Mari kita nikmati setiap detik hidup,
Kecil atau besar, yang penting semangat,
Terbang tinggi, raih semua impian.

Rangkuman Puisi
Puisi ini menggambarkan burung kolibri sebagai simbol kegembiraan, semangat, dan ketekunan. Meskipun tubuhnya kecil, kolibri mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan semangat, menikmati setiap momen, dan terus mengejar impian dengan penuh gairah.

Pesan Penulis
Pesan dari puisi ini adalah untuk mengingatkan kita untuk selalu menjalani hidup dengan penuh semangat dan kegembiraan, seperti kolibri. Tidak masalah seberapa kecil kita, yang terpenting adalah ketekunan dan semangat yang kita bawa dalam setiap langkah hidup kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline