Lihat ke Halaman Asli

Rio Nazar

Mahasiswa

Puisi Tentang Apteryx

Diperbarui: 13 Desember 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pendahuluan:

Puisi ini saya buat untuk mengenalkan Apteryx, burung endemik dari Selandia Baru yang unik dan tidak bisa terbang. Meskipun tak memiliki sayap untuk terbang, Apteryx memiliki keistimewaan dalam hidup di bumi. Burung ini mengajarkan kita tentang kekuatan meski terbatas dan betapa pentingnya untuk menghargai apa yang kita miliki. Melalui puisi ini, saya ingin mengajak pembaca untuk belajar dari Apteryx tentang keberanian dan ketekunan.

Puisi:

Di hutan gelap, Apteryx berjalan,
Burung kecil yang tak bisa terbang,
Namun ia tak takut, terus melangkah,
Menelusuri bumi dengan penuh harapan.

Sayap kecil tak menghalanginya,
Ia mencari makan di malam yang sunyi,
Meski tak bisa terbang tinggi,
Ia tetap kuat, tak pernah menyerah.

Dalam kesunyian, ia bertahan,
Menghadapi dunia yang luas dan lebar,
Dengan langkah kecil namun pasti,
Apteryx mengajarkan kita untuk tetap maju.

Tak perlu terbang untuk jadi besar,
Karena setiap langkah memiliki arti,
Seperti Apteryx yang terus berjalan,
Kita juga bisa capai tujuan meski terbatas.

Rangkuman Puisi:

Puisi ini menggambarkan kehidupan Apteryx, burung yang tak bisa terbang tetapi tetap melangkah dengan keberanian dan ketekunan. Meskipun terbatas oleh kemampuannya, Apteryx menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil tetap memiliki arti dan kekuatan. Puisi ini mengajarkan kita untuk tetap maju meski dalam keterbatasan.

Pesan Penulis untuk Pembaca:

Melalui puisi ini, saya ingin mengingatkan kita semua untuk tidak merasa terbatas oleh kekurangan atau keterbatasan yang ada pada diri kita. Seperti Apteryx yang terus melangkah meski tak bisa terbang, kita juga bisa meraih impian dengan tekad dan keberanian, tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline