Lihat ke Halaman Asli

Rion Nofrianda

Berbagilah Kisah Kita Tak Sama

Suka Begadang? Begini Dampaknya Bagi Kesehatan

Diperbarui: 18 Maret 2023   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seseorang begadang (Pexels/ Cottonbro Studio) 

Beberapa waktu lalu, penulis memberikan sebuah pertanyaan memalui story instagram tentang alasan mahasiswa terlambat datang kuliah pagi. Beberapa teman mengomentarinya diantaranya:

"Semalam abis party, besoknya kesiangan mase" ungkap akun @adhi_wj

"Malamnya begadang, dan kesiangan bangun wkwkwkw", ujar akun @hstt.27

Akun @erdianza menganggapi "malamnya begadang pak dosen"

lain pula dengan akun @riza_rianaa berkomentar bahwa "lupa jadwal pak..." dengan emot tertawa

selanjutnya akun @f_widiarni menyebutkan "telat bangun pak, malamnya begadang ngerjain tugas".

Ada juga yang keasikan main games akun @taufiqurrahman512_ "Begadang push rank pak"dengan emot tertawa mengeluarkan air mata.

Alasan-alsan diatas menjadi alasan beberapa orang untuk begadang dan menahan kantuk malam harinya.

Sebagai informasi, normalnya orang dewasa memerlukan waktu sekitar tujuh hingga sembilan jam perhari untuk tidur yang cukup sedangkan anak-anak perlu tidur sepuluh hingga tiga belas jam setiap harinya. Namun, beberapa orang memiliki kesulitan untuk tidur pada malam hari, namun adanya juga individu yang dengan sengaja begadang.

Berikut dampak negatif dari begadang terhadap kesehatan yang dilansir dari alodokter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline