Lihat ke Halaman Asli

Rion Nofrianda

Berbagilah Kisah Kita Tak Sama

Kisah Pensiunan BUMN Pedagang Asongan

Diperbarui: 15 Maret 2023   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang asongan (Pexels/ Alex Borghi)

Seorang pemuda, karyawan Perusahaan Swasta duduk melepas penat di kursi trotoar kawasan pedestrian Malioboro sembari menikmati angin dan memperhatikan lalu lalang pengunjung yang melintasi Jalan Malioboro Yogyakarta. Seorang lelaki berambut putih membawa kotak berisi tisu, permen dan dagangan lainnya khas pedagang asongan datang menghampiri duduk dikursi tepat di samping kiri pemuda. 

"Istirahat mas?"Bapak membuka pembicaraan.

 "Ia Pak, ini nunggu jam satu terus masuk kerja lagi" sahut pemuda.

 "Kerja dimana mas?" tanyanya lagi

 "disitu Pak (sambil menunjuk ke arah salah satu ruko yang berjejer di sisi barat Jalan Malioboro), Bapak udah lama kerja asongan?" tanya pemuda.

 "Baru beberapa bulan mas, sebelumnya saya di Wonogiri dalam proses perawatan karena sakit saya. Gak enak disana gak ngapa-ngapain, ya sudah saya ke Jogja. Saya sebenarnya pensiunan salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Jakarta. Saya kerja ngasong gini keluarga gak ada yang tau, kalau tau pasti mereka larang" jelas Bapak.

 Pemuda penasaran dan kemudian bertanya, "Loh, kenapa ngasong Pak?" tanya pemuda.

 "Sakit saya itu alternatif penyembuhannya kata Dokter jalan kaki 2-3 km dalam sehari, saya pikir salah satunya ya bisa dilakukan dengan cara ini mas, jualan sambil menyehatkan tubuh" ungkapnya.

 

 Tak ada gengsi meski pernah bekerja di tempat bergengsi.

 Bukan sekedar bekerja namun juga berusaha menyehatkan jiwa raga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline