kita adalah setan bagi diri kita sendiri,
seringkali ia menjadi kambing hitam atas perbuatan dan kesalahan.
seakan buruk selalu, rupa maupun perilakunya.
ketika terjebak dalam ruang kesesatan,
bukan merenungkan dosa,
kita malah mencari pembenaran, dan tak terelakan lagi: ia jadi korban.
mungkin setan tak lebih buruk dari kita,
dan mungkin pula kita tak lebih baik daripadanya.
Karena kita, adalah setan bagi diri kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H