Untuk Zhu Qincay
Kopi kerinci yang kau janjikan padaku
Belum tiba ditanganku
Kau pernah memberi harap akan kopi itu
Hingga kini aku larut dalam penantian
Yang lebih menyesakkan, kau sebut kopi dinagariku hambar dan menyembulkan jagung-jagung
Aku tak tahu mengapa kau begitu cepat mengambil kesimpulan?
Juga, Aku tak tertarik menanyakan siapa pelayan kopi yang ditadah gelasnya ada seringaj itu!
Sekali waktu kau harus meneguk kopi dirumahku,
Aku sangat yakin, kopi racikan ibuku tak kalah dengan buatan ibumu
Tapi,