Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa di Era Modern

Diperbarui: 27 November 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah sebuah indentitas suatu bangsa. Sebagai bahasa persatuan, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi tetapi simbol yang mempersatukan masyarakat dari berbagai suku dan budaya di seluruh Nusantara. Namun, diera digital yang mengglobal, menjaga penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar semakin menantang.

Peran orang Indonesia dalam kehidupan :

bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan termasuk pendidikan, kebudayaan dan teknologi. Dalam dunia pendidikan, bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada generasi muda. Dalam bidang kebudayaan, bahasa merupakan media pelestarian cerita rakyat,sastra,dan kesenian tradisional. 

   Apalagi Indonesia merupakan bagian penting dari perkembangan teknologi. Hal ini menunjukkan pentingnya Bahasa Ini di kancah internasional. Faktanya, UNESCO menyatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi bahasa global.

Tantangan Kecakapan Berbahasa di Era Modern:

   Sayangnya, kemajuan teknologi juga membawa tantangan. Bahasa asing, khususnya bahasa inggris, semakin berpengaruh di kalangan generasi muda. Penggunaan istilah asing sering kali menggantikan kosakata bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari atau bidang profesi. Akibatnya, sebagian generasi muda mulai kehilangan kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

   Selain itu, budaya menulis dan membaca bahasa Indonesia juga menghadapi tantangan. Di media sosial, penggunaan bahasa cenderung informal dan kurang fokus pada kaidah gramatika. Jika di biarkan, hal ini dapat mempengaruhi kualitas penggunaan bahasa di kemudian hari.

Meningkatkan Kecakapan Berbahasa Indonesia

1. Pendidikan bahasa yang menarik.

2. Pendidikan bahasa di dunia digital.

3. Mencintai sastra dan budaya lokal 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline