Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Batak Mengalami Kesulitan Cara Berkomunikasi dengan Mahasiswa Jawa

Diperbarui: 21 Juni 2023   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Radio Edukasi

Pulau Jawa memang sudah menjadi incaran banyak siswa SMA untuk dijadikan tempat melanjut jenjang perkuliahan. Banyak dari mereka yang memilih untuk merantau ke Pulau Jawa dan berinteraksi dengan banyak budaya lain khususnya budaya lokal. Akan tetapi ada beberapa faktor yang menjadi penghambat interaksi orang-orang yang merantau ke Jawa, khususnya yang berasal dari tanah batak.

Salah satu mahasiswa yang berasal dari daerah Parapat, Sumatera Utara mengatakan bahwa kesulitannya dalam berinteraksi di lingkungan kampus khususnya mahasiswa lokal adalah cara dia berbicara. "Kesulitannya ya itu aja, sih. Logatku berbeda dan terkadang teman-temanku kurang mengerti apa yang aku katakan" ujar Dany, salah satu mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (20/06).

Orang batak yang merantau ke Jawa, khususnya Yogyakarta untuk kuliah cukup sulit untuk berkomunikasi dengan orang-orang lokal dan teman-teman di sekitarnya. Mulai dari tutur bahasa, dan logat juga memiliki perbedaan yang cukup sulit dan menghambat cara berkomunikasi mereka.

Untuk itu, perlu diadakan perkenalan budaya Jawa bagi mereka yang ingin merantau ke Jawa, khususnya Yogyakarta. Seperti Jogja Istimewa yang diselenggarakan Universitas Atma Jaya Yogyakarta setiap tahunnya kepada mahasiswa baru untuk membiarkan mahasiswa beradaptasi dengan budaya Jawa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline