Pembahasan warna seragam petugas keamanan dengan penegak hukum sudah pernah dibahas sebelumnya di berbagai media, baik itu petugas Polsuska atau Polisi Khusus Kereta yang memiliki seragam yang hampir sama dengan TNI AU, bukan hanya Polsuska seragam Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Perhubungan juga mirip TNI AU.
Kemiripan warna seragam aparat keamanan yang dikenakan petugas atau pegawai kementerian entah sengaja atau tidak sengaja. Dengan warna yang mirip dengan aparat keamanan akan memiliki efek gentar bagi masyarakat.
Baru-baru ini saya menemui kemiripan seragam di perlintasan pintu jalur busway. Yap, satgas lalu lintas busway yang mengenakan warna hitam mirip dengan seragam brimob. Awalnya saya terkejut melihat petugas brimob yang berjaga di pintu jalur busway, tetapi ketika saya melihat secara dekat petugas itu bukan dari satuan brimob melainkan petugas busway.
Bukan hanya petugas busway, petugas keamanan hotel atau mall juga ada kemiripan dengan TNI AU. Tidak jelas apa yang membuat petugas keamanan atau satpam memiliki warna sama dengan penegak hukum. Meskipun dibeberapa penegak hukum simbol warna bisa mempunyai arti yang berbeda. Karena warna mempunyai efek psikologis terhadap yang melihatnya dan dapat memberikan kesan kesan tertentu. Oleh sebab itu sebelum membuat desain seragam kita harus memikirkan dampak dari desain seragam tersebut.
Desain seragam oleh prajurit TNI/POLRI tentunya bukan untuk tujuan gagah-gagahan, tetapi sebagai identitas sekaligus tanda pembeda institusi militer. Sudah saatnya instansi/perusahaan jasa keamanan menghentikan desain warna tersebut.
Penggunaan seragam militer dapat dikembaikan sesuai fungsinya. Sebab, jika memiliki kemiripan terhadap penggunaan desain warna militer oleh non militer yaitu sipil dapat melukai perasaan prajurit TNI/POLRI.
Saya bukan ahli dalam desain warna seragam yang memiliki kemiripan dengan TNI/POLRI. Tetapi saya melihat seperti miris, negeri ini memiliki banyak perancang desainer yang terkenal. Kenapa tidak meminta bantuan para desainer atau membuat sayembara desain seragam. Perlu diingat perancang seragam kontingen Indonesia dapat pujian pada pembukaan Olimpiade Rio 2016. Perancang seragam kontingen Indonesia dirancang oleh Prima Suci Ariani. Prima sendiri bukanlah perancang melainkan pemilik toko pakaian.
Nah, buat perusahaan jasa keamanan atau instansi Pemerintah non militer yang ingin buat seragam tidak ada salahnya bekerja sama dengan perancang desainer agar tidak ada kesamaan warna seragam dengan militer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H