Negara Indonesia dalam hitungan beberapa bulan kedepan akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum Presiden 2024. Negara Indonesia yang sudah berumur 78 tahun akan memiliki nahkoda baru dan akan berusaha membawa Indonesia menjadi lebih mengudara setinggi mungkin.
Pemilihan Umum Presiden 2024 harus belajar dari pemilu sebelumnya agar ujaran kebencian dan masalah-masalah yang dulu tidak terulang kembali, sehingga disini pentingnya peran Badan Pengawas Pemilu, Polri, dan tentunya masyarakat Indonesia.
Bawaslu dan Polri sudah menjalankan sebuah sinergitas dengan harapan pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar, aman, kondusif, dan tentunya luberjurdil. Sinergi yang sudah ada ialah Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu)
Badan Pengawas Pemilu berjalan bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia untuk mengantisipasi masalah seperti ujaran kebencian, masalah sara, kecurangan pemilu, dan berita hoax. Masalah ini perlu diantisipasi agar pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan kondusif.
Kepolisian Republik Indonesia untuk pemilu 2024 ini memiliki beberapa tugas pokok yaitu terjun langsung pada saat kampanye berlangsung, menjaga supaya tidak ada pemasangan poster atau baliho yang mengandung unsur kebencian untuk masing-masing paslon atau partai, menjaga seluruh kegiatan yang dilakukan Bawaslu dari sosialisasi hingga terselesaikannya pemilu 2024, dan menindaklanjuti adanya pelanggaran pada berlangsungnya pemilu 2024.
-
-
Mari kita berdoa agar negara Indonesia bisa memiliki nahkoda yang lebih baik dari yang sebelumnya dan mengantarkan Indonesia mengudara setinggi mungkin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H