Lihat ke Halaman Asli

Rinto F. Simorangkir

Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

2 Gerakan Doa Tangkal Covid 19, Daerah dan Pusat Bersatu?

Diperbarui: 14 Mei 2020   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase Foto Pribadi dari Pemprovsu dan Kemenag

Sungguh dua event ini yang jatuhnya pada hari ini, bukanlah unsur kesengajaan. Tapi timbul karena rasa kepedulian yang besar dan juga harapan kita bersama yang terus bergumul dalam menghadapi virus covid 19 ini.

Awalnya mengetahui tentang gerakan atau ajakan doa bersama ini lewat media sosial instagram minggu lalu. Pertama mengetahui bahwa daerah Sumatera Utara akan bersama-sama sepakat dalam menaikkan doa ini. Hal tersebut diinisiasi oleh  Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Promvinsi Sumatera Utara. Meminta Gerakan serentak lewat doa  bersama hadapai Wabah ini pada Kamis (14/5), hari ini pukul 12.30-13.00 WIB. Tempat di rumah masing-masing dan dilakukan sesuai dengan agama kepercayaan yang dianut.

Tapi kemudian di waktu yang sama ternyata pemerintah pusat melalui Kementerian Agama ternyata juga melakukan hal yang sama. Jatuhnya pada hari ini tapi lebih awal dilakukan yakni pada pukul 09.30. Bersama dengan Bapak Jokowi, Wapres Bapak KH. Maruf Amin dan Tokoh-Tokoh Lintas Agama. Acara ini akan live di TV serta di Radio maupun lewat media sosial.

Lewat gerakan doa ini daerah dan pusat saling bersinergi. Bukan hanya lewat bantuan sosial berupa fisik yang terus disalurkan oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah. Demi menjaga roda ekonomi bangsa kita alias bangsa kita bisa tetap produktif. Meskipun di tengah-tengah situasi ekonomi yang sulit, pemerintah kita terus berupaya menjaga rakyatnya supaya tetap tenang meskipun dominan waktunya lebih banyak ada di rumah.

Kini lewat gerakan doa bersama yang diserukan oleh dua pemerintah kita sekaligus, tentu Sumatera Utara sangat beruntung lewat gerakan doa bersama ini. Doa yang dilakukan secara korporat tentu bukanlah hanya sebuah seruan doa, bahwa kita memang betul-betul bergumul dengan situasi sulit yang sekarang ini, tapi ini juga merupakan tindakan iman kita bersama. Sebab kerjanya iman dimulai dari yang tidak kelihatan. Karena  iman itu adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Jadi berharap lewat gerakan doa bersama ini bisa mengubahkan Indonesia dan bangsa kita bisa segera keluar dari krisis yang diakibatkan oleh pandemik ini. Maukah kita melakukannya? 

Semoga pemerintah daerah-daerah yang lain juga turut serta melakukannya. Sebab bayangkan dengan kekuatan doa secara massif dilakukan, apakah Tuhan tidak akan segera menolong bangsa itu? Ditambah dengan puasa yang juga kita lakukan, apakah Dia masih akan menangguhkan pemulihan tersebut terjadi bagi bangsa kita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline