Lihat ke Halaman Asli

Rinto F. Simorangkir

Seorang Pendidik dan lagi Ambil S2 di Kota Yogya dan berharap bisa sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Bantu 1 Ajak 2, Gerakan Bersama Melawan Covid-19, Mau Terlibat?

Diperbarui: 31 Maret 2020   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bantu1ajak2.id

Kita ketahui bersama bahwa virus corona terus menjadi sebuah ancaman yang telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita sat ini. Virus corona menjadi musuh yang tak terlihat tapi menjadi sangat akan mematikan jika kita sepele kepadanya. Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.com (30/3/2020), total hari ini, Senin (30/3) saja berdasarkan update dari sehari sebelumnya, bahwa jumlah orang yang positif terkena corona sudah mencapai angka 1.414 bertambah sebanyak 129 kasus di hari sebelumnya. Sedangkan jumlah kematian kembali tetap dua kali lebih banyak dari pada yang sembuh.

Melihat realitas ini apakah yang bisa kita lakukan. Apakah kita hanya akan berpangku tangan saja dan tidak melakukan apa-apa? Apakah kita hanya berpangku tangan saja melihat pemerintah melakukan segala sesuatunya? Sementara mereka saja-pun bisa dipastikan tak akan mampu mengatasi itu semua.

Bertindak dan melakukan sesuatu dari kita masyarakat banyak sekecil apapun itu tentu akan sangat berdampak jika kita bersama-sama dan bergandengan tangan melawan virus covid-19 ini. Seperti salah satu gerakan yang diiniasi oleh salah satu anak muda, yang masih berstatus sebagai Anak SMA, bernama Pandi asal Sleman-Yogya memulai gerakan Bantu1Ajak2.

Pandi-Pencetus bantu1ajak2 (whois.net)

Lewat ajakannya ini, dalam laman yang barusan dia kreasi sedemikian, yakni lewat bantu1ajak.id,  dia membuat gerakan minimal kita bisa memperhatikan satu keluarga saja. Apa yang menjadi kebutuhan mereka yang paling mendesak selama 14 hari ke depan? Akibat dari diberlakukannya situasi tanggap darurat selama covid-19 ini, kira-kira mereka masih bisa bertahan tidak mencukupi kebutuhan mereka?

Cukup satu keluarga saja, dan kemudian ajak dua orang teman kita untuk berpartisipasi dalam gerakan ini. Alhasil jika ini terus terjadi maka dari 1 orang yang kita bantu, dan dua orang yang kita ajak maka minimal akan ada 3 orang yang terbantu. Dan kalau gerakan tersebut terus berlanjut, yakni dua orang yang  sudah kita ajak kembali merekrut dua orang lagi untuk turut berpartisipasi dalam gerakan yang sama, maka akan ada total 7 keluarga yang sudah terbantu. Dan jika 4 orang yang tadi yang sudah membantu kembali merekrut 2 orang lagi, maka akan 8 keluarga yang terbantu, total 15 keluarga yang tertolong.

Bayangkan jika gelombang ini berlanjut hingga ke tingkat ke-10, ke-100, bahkan ke-1000, maka akan ada juta keluarga yang sangat terdampak dalam menghadapi virus corona ini yang bisa tertolong? Sesuatu yang kecil tapi berdampak luas terhadap kemampuan kita di dalam menghadapi situasi-situasi sulit seperti saat ini.

Menolong mereka, bisa dengan santunan uang ataupun berupa barang yang sesuai dengan kesanggupan kita masing-masing. Sebuah gerakan yang patut untuk kita coba di dalam menghadapi virus corono ini. Sebab sesungguhnya ketika kita menolong orang lain, sebenarnya menolong kita juga?Mau-kah kita terlibat di dalamnya?

  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline