Lihat ke Halaman Asli

Rinto F. Simorangkir

Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Puncak Corona di Bulan Ramadhan, Siapkah Kita?

Diperbarui: 13 Maret 2020   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kiblat.net

Saat kini status virus corona sudah naik menjadi pandemi oleh WHO seharusnya negara kita sudah memasang early warning system atau sistem peringatan dini secara ketat dan lebih awal lagi. Yang artinya untuk penangangan virus ini sudah tak bisa lagi ditangani dengan cara-cara biasa, karena jalur pergerakan dan proses penyebarannya sudah sangat cepat sekali mewabah ke sejumlah orang.

Khususnya di bangsa kita, dimana perkembangan terkini setelah kurang lebih 10 hari yang lalu, dari dua orang yang tersuspect corona dan positif kini sudah mencapai sekitar 69 orang yang positif terkena virus tersebut. Bahkan sudah dinyatakan 4 orang meninggal akibat virus tersebut.

Meskipun untuk virus corona tersebut untuk bisa sebabkan kematian, bukanlah faktor tunggal. Tapi jika seseorang sudah terkena, ditambah dengan jejak rekam medisnya yang mungkin sudah parah, yang akhirnya kian memperparah kondisi si orang tersebut ke posisi kritis. Maka bisa jadi si orang tersebut tidak akan tertolong lagi.

Apalagi saat dapatkan kabar dari BIN (Badan Inteligen Nasional), seperti yang dilansir oleh CNN.com (13/3/2020) menyebutkan bahwa puncak corona tersebut akan ada di 60 hari sejak masuknya ke bangsa kita. Dimana perkiraannya puncak fase virus tersebut akan masuk saat bulan-bulan ramadhan, yakni dibulan Mei nanti.  

Sehingga saat-saat kita akan menjalankan ibadah puasa, dimana virus tersebut akan sampai kepada titik puncaknya, kira-kira akan mencapai total jumlah berapakah nantinya? Apakah kita siap menjalankan ibadah puasa di saat-saat kondisi di bangsa kita sedang terjadi pandemi corona atau covid 19 tersebut?  

Oleh karena itu mungkin kita perlu menambah kewaspadaan, menambah daya kekebalan tubuh kita dengan hidup sehat dan hidup tidak dipernuhi dengan rasa kekuatiran yang berlebihan. Kemudian dengan melakukan upaya-upaya pencegahan dan tentu dengan ketat melakukan anjuran-anjuran WHO maupun pemerintah dengan kebiasaan untuk mencuci tangan dan lain sebagainya.

Sebab virus pandemi ini, butuh kebersamaan kita di dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar kita, supaya tetap sehat, tetap aman dan tidak termakan banyak hoaks ataupun provokasi yang ingin memperparah kekondusifan di bangsa kita.

Oleh karena itu di waktu-waktu kita yang akan segera memasuki masa-masa pengujian, dan masa-masa penyucian, di bulan Ramadhan ini, mari kita persiapkan diri sebaik mungkin. 

Sebab perlawanan kita bukan hanya lagi menghadapi pergumulan seperti di bulan-bulan ramadhan tahun-tahun yang lalu, tapi di awal tahun 1441 ini kita juga akan berhadapan dengan virus corona. Siapkah kita?    




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline