Tidak bisa dipungkiri bahwa kita adalah negara yang mayoritas punya agama yang mengakui adanya Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan tercatat dalam sebuah survei Pew Research Center yang menyatakan bahwa kita peringkat tiga yang paling beragama dari seluruh dunia, setelah negara Etiopia dan Pakistan.
Sehingga miris data yang menyebutkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas sebuah negara bisa dipastikan tingkat moralitas dan etika negara tersebut semakin dipertanyakan.
Seperti apa yang terjadi kepada dua sosok publik figur kita pada saat ini. Yang seakan urusan dari ranah pribadi mereka menjadi konsumsi publik yang seakan dieksploitasi sedemikian rupa. Dimana sebenarnya urusan kepindahan suatu agama adalah urusan dari ranah pribadi tiap-tiap orang.
Sehingga sepatutnya kita tidak layak untuk memberikan semacam sebuah penghakiman bagi tiap-tiap orang yang akhirnya menyatakan perubahan keyakinannya dari satu ke lain keyakinan.
Apalagi sampai-sampai mengumbar segala macam keburukannya. Seperti yang sudah dilakukan oleh banyak media-media mainstream seperti suara.com bahkan liputan6 juga termasuk.
Dimana seperti yang dilansir oleh liputan6.com (16/7/2019), berita yang paling populer dan teratas dalam media tersebut, perihal tentang Salmafina. Bahkan dengan tegas memberitakan 3 alasan Tagy (mantan suami) menceraikan Salmifana Sunan.
Tapi satu yang unik yang mau saya angkat yakni bahwa urusan kepindahan sebuah keyakinan juga pernah telah dilakukan oleh salah satu selebritas tanah air kita, yakni Deddy Corbuzer.
Dimana banyak berita-berita positif tentang kepindahan keyakinan yang dilakukan oleh sang aktor tersebut. Seperti semacam mendapatkan hidayah dan lain sebagainya.
Sedangkan ketika satu sisi yang terjadi kepada Salmafina justru terbalik. Pindahnya keyakinannya justru mendapatkan banyak berita-berita negatif yang mencuat dalam berita-berita mainstream kita. Seperti banyak media-media mainstream tuliskan tentang kepindahan keyakinan yang telah dilakukannya?
Ada apa dengan kondisi dan realita pemberitaan yang seakan kurang berimbang tersebut? Kenapa satu aktor tertentu diambil sudut beritanya dari sisi positif sedangkan satu artis diambil dari sisi yang terkadang seakan ingin menghakiminya?
Adilkah tindakan dan pewartaan yang demikian? Apakah karena sisi ini lebih mengundang banyak pembaca ketimbang jika memberitakan dari sisi hal-hal yang positif dari sosok Salmafina yang pindah agama seperti yang telah dilakukan kepada Deddy Corbuzer? Apakah ini menjadi sebuah bentuk pem-bully-an kita kepadanya?