Lihat ke Halaman Asli

Rinto F. Simorangkir

Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

2 Hari Liburan dengan 2 Tools Bahagia, Dibikin Simpel dan Anti Ribet

Diperbarui: 6 Juni 2019   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

holiday hari pertama (dokpri)

Bahagia itu pastinya sederhana alias simpel dan tidak ribet. Bahagia itu pastinya aktif dan tidak pasif. Ada upaya yang harus dibikin simpel  serta anti ribet. Sebab kalau terlalu muluk-muluk atau harapan kita terlalu tinggi maka tentu kebahagiaan itu akan kian menjauh. Oleh karena itu liburan lebaran kali supaya bisa bahagia tentu harus memegang minimal 2 prinsip bahagia ini.  Pertama #dibikin simpel. Dan yang kedua #Anti Ribet.

Bereskplorasi dengan kolam renang (dokpri)

Meminjam apa yang pernah dikatakan dan juga dituliskan oleh Arvan Pradiansyah, seorang praktisi kebahagiaan dalam bukunya The 7 Laws of Happines. Menurut beliau, ada tujuh kunci atau hukum untuk mencapai kebahagiaan. Tiga yang pertama-patience, gratitude, simplicity berkaitan dengan relasi intrapersonal. Tiga yang kedua-love, giving, forgiveness berkaitan dengan relasi interpersonal. Dan terakhir, surrender, relasi dengan Tuhan.

holiday hari kedua di taman Jubelium (dokpri)

Jadi simpel dan anti ribet masuk dalam satu unsur dari 7 hukum kebahagiaan, yakni dalam tiga pertama dalam relasi intrapersonal. Maka tulisan ini bukan bermaksud untuk menjelaskan prinsip-prinsip kebahagiaan yang terdapat dalam buku beliau. Melainkan lebih kepada sikap yang praktis.

Sebab bicara hukum tentunya akan amat ribet jika hendak memperdalamnya lagi. Artinya harus mikir panjang-panjang apa sih itu bahagia. Apalagi penggunaan istilah-isitilah asing tentu bikin kepala atau pikiran jadi ribet.

Maka dua hari lebaran ini, menjadi sangat spesial bagi keluargaku. Pertama karena begitu simpelnya. Artinya kami tidak harus memilih rute yang jauh-jauh. Tidak keluar banyak biaya tapi kesannya bermakna. Menghibur karena melihat ada senyuman dan canda tawa. Kedua tidak ribet, karena persiapannya tidak harus banyak bawa bekal banyak-banyak, cukup bawa pakaian ganti dan makanan ringan secukupnya.

tampilan screenshot istri (dokpri)

Hal itu telah kami buktikan dan bahkan istriku sampai buat status di media sosialnya, terkadang acara dadakan itu jauh lebih nikmat.

Dimana hari pertama kami lebaran sudah janjian dulu dengan satu keluarga teman. Menikmati kopi di Indomaret serta cemilan kemudian langsung pergi ke kolam renang yang tak jauh dari lokasi Indomaret tersebut. Cukup berjalan sejauh 300 meter sudah sampai ke lokasi. Nama tempatnya Greenhill City.

menikmati kebersamaan bersama keluarga dan sahabat (dokpri)

Sedangkan hari kedua. Ganti menu edisi liburannya, menikmati alam serta bereksplorasi dengan taman bermain. Anak-anakkupun langsung menyergap atau mengeksplorasi tiap-tiap permainan yang tersedia di taman bermain itu. Meskipun tak banyak wahana permainannya, tapi dengan lingkungan yang asri serta pohon-pohonan yang begitu kokohnya, menambah suasana adem,tentram dan nyaman untuk betah berlama-lama disitu.

aksi kedua anakku (dokpri)

Maka dua hari ini seakan menjadi momen yang pas untuk bisa keluar dari rutinitas pekerjaan yang setiap hari, setiap minggu, bahkan setiap bulan kita geluti. Merefresh kembali setiap langkah-langkah kita, yang harapanya setiap langkah-langkah yang sudah kita tapaki makin mendekatkan kita dengan tujuan hidup kita. Dan salah satunya tujuan hidup tersebut adalah hidup bahagia.

dokpri

Karena sekali lagi untuk mendapatkan bahagia itu di dalam moment-moment liburan kita, maka coba untuk melakukan dua tools atau alat tersebut. Yakni dengan membuat tujuan liburan yang  dibikin simpel serta persiapannya antiribet. Dimana jika tujuannya sudah simpel maka untuk mengeksekusinya tidak perlu banyak tenaga atau sumber daya yang keluar, khususnya uang THR yang sudah kita dapatkan gak perlu banyak keluar atau habis.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline