Lihat ke Halaman Asli

Rinto F. Simorangkir

Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Hasil Survei Litbang Kompas Justru Bangunkan Sel-sel Tidur Pendukung Jokowi

Diperbarui: 21 Maret 2019   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.id

Dalam tiap kontestasi bisa dipastikan akan ada yang menang dan akan ada yang kalah. Tapi jika prosesnya saja belum dimulai sungguh tidak elok jika langsung menyatakan pernyataan-pernyataan yang seakan merasa sudah menang duluan.

Satu bulan terakhir ini bisa dibilang menjadi titik penentu di dalam konstestasi pemilihan presiden tahun 2019. Dan hasil survei Litbang Kompas per hari ini yang dilaporkan ke publik kini menuai banyak tanggapan dan sanggahan, baik dari kubu BPN Prabowo-Sandi maupun dari kubu TKN Jokowi-Maruf

Dimana berdasarkan hasil lembaga survei, khususnya Litbang Kompas, menunjukkan penurunan elektabilitas Jokowi yang cukup signifikan mencapai 3 persen lebih. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi justru semakin meningkat mencapai 4 persen lebih. Yakni diangka 49,2 % dan 37,4 % dengan selisih masih diatas 10 persen, yakni11,8 %.

Dan oleh hasil survei yang demikian, seperti yang dilansir oleh news.detik.com (20/3/2019), BPN Prabowo-Sandi, oleh pernyataan Andre Rosiade, juru Bicara BPN seakan mulai sesumbar dengan keluarnya hasil survei tersebut. Bahkan beliau menilai bahwa Jokowi sudah game over. Sedangkan Prabowo-Sandi sudah punya sinyal untuk memenangkan pilpres tersebut. Bahwa 17 April besok presiden Indonesia akan diganti dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

Tapi oleh Jokowi sendiri justru tidak merasa tertekan dengan temuan hasil survei Litbang Kompas tersebut. Bahkan beliau merasa bersyukur dengan keluarnya hari ini. Bisa dikatakan untuk mengambil sikap seperti seorang Jokowi, bisa dibilang tidak semua orang bisa. Yakni melihat sebuah kesempatan di dalam masa paling sesulit apapun. Dan inilah pemimpin yang akan sangat berhasil membawa maju bangsa ini.

Dimana seperti yang dilansir oleh kompas.id (20/3/2019), bahwa temuan Litbang Kompas ini akan semakin membuat pihaknya akan semakin lebih waspada lagi. Tidak merasa jumawa terus karena selama ini seluruh hasil lembaga survei tetap menyatakan elektabilitas Jokowi selalu tertinggi. Sehingga  bisa mengakibatnya ketidak waspada-an lagi. Bahkan sangking merasa sudah memiliki banyak pendukung, akhirnya banyak pendukungnya yang memilih untuk tidak bergiat lagi.

Kemudian menurut beliau, hasil tersebut akan dijadikan bahan koreksi dan evaluasi agar bekerja lebih baik lagi. Sudah tidak akan ada lagi rapat-rapat melainkan turun langsung ke lapangan. Dan semuanya hasil survei akan dipakai untuk evaluasi, untuk koreksi, untuk memacu bekerja lebih baik lagi.

Oleh karena itu dengan hasil survei Litbang Kompas ini, seharusnya BPN Prabowo-Sandi merasa dirugikan. Karena sesungguhnya dengan temuan ini akan memicu banyak sel-sel pendukung Jokowi akan segera terbangun lagi. Akan bergerilya kembali, akan jor-jor-an kembali untuk memenangkan pasangan capres cawapres yang sejak awal sudah didukungnya dan dipilihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline