Kepemimpinan Jokowi di peiode pertama ini menjadi keberkahan tersendiri bagi Indonesia. Dan keberkahan itu tidak hanya dirasakan hanya oleh penduduk di Pulau Jawa, tapi di luar Pulau Jawa-pun Jokowi bisa turut hadir.
Maka tiga alasan ini kenapa harus tetap berpaut dan memilih Jokowi, bisa menjadi referensi tersendiri bagi kita. Dan bukan bermaksud melebai-lebaikan,tapi ini bicara masalah menjawab esensi kebutuhan kita.
Pertama, bisa dibilang kehadiran kepemimpinan Jokowi, akhirnya bisa menjawab segala kebutuhan anak bangsa yang begitu besarnya dalam hal komunikasi dan jaringan internet yang super cepat. Disamping itu, perlu adanya teknologi-teknologi canggih untuk bisa menopang kinerja dari instansi pemerintah kita di dalam mengembangkan layanannya. Supaya masyarakat bisa betul-betul merasakan bahwa pemerintahnya hadir bagi seluruh anak bangsa di tanah air ini.
Seperti yang dilansir kompas.com (6/3/2018) Brisat bisa hadir hingga ke pelosok-pelosok pedalaman di Indonesia, khususnya Papua. Disamping Satelit Brisat tersebut bisa menopang kebutuhan komunikasi keuangan dan operasional bank, tentu menopang juga akan kebutuhan komunikasi informasi lewat selular.
Kedua, kementerian dan lembaga negara kita jelas semakin kuat. Dimana kebutuhan sistem terkoneksi antara satu dan bidang lainnya akhirnya bisa saling bersinergi. Juga penguatan sistem pertahanan dan keamanan kita bisa terbantu karena satelit Brisat juga sangat membantu kinerja kementerian negara kita.
Dimana pada pertengahan Juni 2017 lalu BRI telah menyerahkan pemanfaatan 4 slot transponder BRISat kepada 5 Kementerian dan Lembaga Negara Indonesia. Kementerian dan Lembaga Negara tersebut diantaranya yakni Kepolisian Negara RI, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara RI, Badan Keamanan Laut dan Kementerian Keuangan RI. Tentu itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat jaringan kemanan dan pertahanan Indonesia.
Ketiga, Indonesia kian terkoneksi antara satu pulau dengan pulau lainnya, lewat jaringan infrastruktur yang super handal dan super cepat. Dimana pemerintah juga telah menyiapkan kabel fiber optik darat yang berfungsi untuk membuat jaringan internet broadband kita kian kuat sinyalnya. Pengerjaannya seperti kita ketahui bersama hanya menyisahkan wilayah Indonesia Bagian Timur yang belum mencapai 100 persen dan akan selesai pertengahan tahun 2019. Sedang wilayah lainnya sudah beres 100 persen.
Dimana keterkoneksian ini juga terealisasi kini Indonesia akan dijangkau lagi dengan Satelit buatan anak Indonesia sendiri. Yang diproduksi oleh perusahaan swasta Indonesia sendiri. Dan ternyata kemarin, Jumat, seperti yang dilansir oleh Tribunnews.com (22/2/2019), betapa kita bisa menyaksikan langsung streaming Peluncuran Satelit Nusantara yang dilakukan pada pukul 08.00 WIB. Dimana peluncuran satelit tersebut menuju luar angkasa dilakukan langsung dari Stasiun NASA Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
Semua itu dilakukan oleh pemerintah kita, khususnya Bapak Jokowi untuk bisa menggeliatkan dunia industri e-commerce yang potensi pendapatannya bagi negara kita bisa mencapai setengah APBN negara kita saat ini. Dimana oleh Bapak Prabowo sempat meragukan perusahaan start up Indonesia ataupun Unicorn-Unicorn Indonesia, karena kuatir uangnya akan dibawa lari keluar dari Indonesia.
Setelah Brisat, jaringan fiber optik darat, kini satelit nusantara diluncurkan, masih ragukan Jokowi? Indonesia bisa dipastikan siap menyongsong dan menjawab dengan pasti tantangan Revolusi Industri 4.0.