Lihat ke Halaman Asli

Ijinkan Aku Selingkuh Sekali Saja

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selingkuh kerap menghiasi telinga kita dengan berbagai cerita mengharukan. Namun tak seorangpun membenarkan selingkuh dalam keadaan dan alasan apapun. Wajar sebagai manusia biasa yang ingin dicintai secara utuh juga menginginkan cintanya sempurna tanpa membaginya dengan siapapun.

Selingkuh sering kali timbul akibat adanya kurang komunikasi yang kerap disebut dengan “kurang cocok”. Namun adakalanya selingkuh sebagai alasan kurang mendapat perhatian sehingga mencari perhatian dari yang lain. Semua hal itu hanya alasan belaka yang sejatinya untuk membenarkan kesalahan.

Selingkuh tidak hanya berorientasi negatif semata, selingkuh bisa memberi sentuhan positif sebagai usaha mencari kebenaran perasaan dan hati nurani. Tidak ada yang perlu disalahkan jika ada perselingkuhan saat masa pacaran, itu hal yang sah. Sah namun cukup satu kali saja disaat kebenaran hati sedang dipertanyakan.

Selingkuh adalah sah namun bukan berarti sah harus dilakukan berulang kali. selingkuh memiliki makna mencari tahiu lebih dalam tentang hati kita, hati yang akan kita labuhkan dalam kesakralan cinta. Bukan selingkuh guna mencari yang lebih sempurna dan lebih baik dari yang sebelumnya. Hal itu bukan selingkuh namanya namun mencoba-coba.

Mencoba-coba hampir serupa dengan selingkuh namun sebenarnya itu amat jauh berbeda. Mencoba diartikan sebagai usaha memilih dan mencoba mana yang lebih baik dan sempurna, maka itulah yang kita pilih dan yang kurang sempurna kita tinggal saja karena tidak cook dan kurang memenuhi tipe yang diinginkan.

Adakalanya selingkuh dibutuhkan untuk menatap keindahan cinta. Bukan untuk bermain-main semata namun untuk menempuh satu level diatas pacaran. Bukan membenarkan sepenuhnya selingkuh namun memang kadangkala selingkuh bisa membantu kita memantapkan diri kita.

Banyak pelajaran yang bisa kita petik dan maknai dengan selingkuh. Tidak hanya kesenangan dan kesedihan semata namun selingkuh memberi pelajaran mahal akan kemantapan hati dan ketulusan cinta. Selingkuh adalah cinta sesaat yang akan hilang seketika kita memaknai arti cinta dengan indah.

Selingkuh bukan mencari yang lebih baik

Selingkuh bukan mempermainkan perasaan

Selingkuhbukan alasan tidak ada kecocokan

Dan selingkuh bukan hal yang berulangkali dilakukan

Selingkuh cukup dilakukan 1 kali

Bukan selingkuh dengan seseorang yang lebih baik

Bukan pula selingkuh dengan seorang yang lebih sempurna

Namun selingkuh dengan hati kita, hati yang akan menetapkan pilihan

Pilihan untuk seumur hidup dalam ikatan sakral.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline