Lihat ke Halaman Asli

Rinta Wulandari

TERVERIFIKASI

A Nurse

Menghadapi Kehilangan

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14010085451657501059

[caption id="attachment_325537" align="aligncenter" width="229" caption="sumber: aaimam.wordpress.com"][/caption]

Kehilangan. Merupakan hal biasa yang terkadang terpaksa harus dihadapi setiap manusia di fase hidupnya. Berbagai jenis kehilangan. Dari yang paling sepele, kehilangan kotoran tiap pagi misalnya dalam proses pencernaan hehe, kehilangan pertengahan; kehilangan harta benda yang akan kembali lagi suatu saat, sampai kehilangan terberat yaitu kehilangan seseorang yang disayangi untuk selama-lamanya.

Kali ini aku merasa kehilangan. Mungkin ini termasuk kehilangan yang pertengahan. Kehilangan dokumentasi, kehilangan moment, kehilangan foto. Untuk kali ini mungkin terasa berat, karena dokumentasi itu sangat diperlukan untuk laporan kami saat PKL saat ini. Bayangkan tanpa dokumentasi, atau foto itu.. kami bisa di kira tak melaksanakan kegiatan oleh dosen, karena kegiatan memang malam hari, dan salah satu hal terpenting ya dokumentasi itu.

Tadi malam aku menjepret ratusan moment. Waktu tak akan kembali, dan moment jarang akan menjadi sama. Aku sedang PKL. Dan entah kapan aku bisa ber-PKL lagi semacam ini. Ratusan foto kuambil lewat camera digital. Dalam acara Isra Mi’raj di pengajian yang cukup besar itu di Pringsewu Barat. Sampai di penginapan jam setengah 12. Karena memang acara baru selesai pukul segitu. Sampai rumah, aku men-charge. Karena esok pagi-pagi sekali akan ada kegiatan senam bersama warga.

Bangun paginya, aku men-charge lagi, takutnya tak cukup hasil isi ulang baterei semalam. Sampai di lapangan futsal tempat senam........ foto-foto semalam lenyap. Entah kemana. Aku cek seisi kartu memori. Tak ada. kosong. Hanya ada foto lama. Entah mengapa foto semalam hilang semua. Hilaaaaang -_-

Sampai 5 menit tadi aku masih dalam fase menolak. Aku masih mencari-cari foto itu, mungkin ter-hiden oleh program kamera. Dan ternyata, foto itu hilang seutuhnya. Ya foto acara Isra Miraj semalam.

Bisa apa? Yasudah, mungkin itu takdir. Apa yang bisa ditunjukkan pada dosen? Mungkin hanya sekedarnya saja. :’)

Salam, mahasiswa tingkat akhir yang sedang kehilangan semoga tambatan hati juga tak hilang *eh ini becanda*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline