Lihat ke Halaman Asli

Rinta Wulandari

TERVERIFIKASI

A Nurse

Menjelajah Museum Tsunami Aceh #3

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413988865555030026

[caption id="attachment_349275" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. Museum Tsunami"][/caption]

Selasa, 21 Oktober 2014

Pagi ini perjalanan menikmati suasana Aceh dilanjutkan, hari ini aku di ajak ke Museum Tsunami. Nah ini nih, tempat yang bikin pensaran sejak sebelum datang ke Aceh. Museum ini adalah recomended dari Kak Nanda sejak masih di Lampung, hehe. Hari ini kami ke sana. Hanya berdua si, aku dan Cengah Maya. Cengah Maya adalah dosen Ekonomi Akuntansi di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Dia menyempatkan waktunya menemani Adik Sepupunya ini berkeliling Aceh. Maklum jauh, dari Lampung.hehe

[caption id="attachment_349276" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi"]

14139889151131053813

[/caption]


Museum Tsunami adalah museum yang didirikan pasca tsunami. Museum ini bukan dari dana negara atau pemerintah, walaupun ada kotribusi dari pemerintah. Tapi keseluruhan pembangunan adalah dari dana hibah atau sumbangan dari berbagai negara di dunia. Museum Tsunami kini jadi tujuan wisata para turis luar maupun lokal. Yang ingin melihat kenang-kenangan atau kedahsyatan Tsunami yang melanda Aceh 10 tahun silam.

Dari luar terlihat bentuk bangunan yang menyerupai kapal besar, terlihat ada cerobong kapalnya juga. Bewarna abu-abu. Masuk ke gedung ini tidak memerlukan biaya atau tiket. Setiap orang yang memasuki gedung barang-barang seperti tas harus dititipkan. Namun kamera, dompet handphone, boleh dibawa masuk. Hehe ini bukan lagi ujian ya kita :D

[caption id="attachment_349278" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. pelataran Museum Tsunami"]

1413989036735300846

[/caption]


Bentuk dalamnya pun seperti kapal. Tak simpel. Masuk langsung berhadapan dengan ruangan. Namun saat masuk kita disuguhi pemandangan kolam koi yang terlihat tak terurus. Kata Cengah Maya, dulu airnya bening, tak kuning seperti sekarang. Kemudian ada tangga menuju atas. Oh ya, masuknya melalui pintu bawah ya, pemandangan tadi adalah pemandangan dari terasnya.

[caption id="attachment_349279" align="aligncenter" width="539" caption="dok. pribadi. Ini kakak sepupu, kami mirip yaa? kami kembar jarak beda 9 tahun. yeey!"]

1413989143367109007

[/caption]

Nah sebelum masuk di pintu bawah, kita akan melihat bangkai helikopter yang hancur karena Tsunami. Masuk pintu, ada lorong gelap. Terdengar suara-suara ramai yang cukup membuat merinding, itulah sound tsunami. Ditemani pula oleh lagu merdu khas Aceh yang membuat diri tambah merinding.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline