Lihat ke Halaman Asli

Rinta Wulandari

TERVERIFIKASI

A Nurse

Rumah Cut Nyak Dien, Tanda Perkasa Sang Srikandi Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415624562543054782



dok.pribadi. rumah Cut Nyak Dhien

Hari Pahlawan. Ada baiknya postingan kali ini bernuansakan kepahlawanan juga ya. Hehe. Oke, dibeberapa postingan mengenai Rumah Cut Nyak Dien, hanya sekilas yang aku utarakan dari postinganku berwisata di Aceh. Kali ini secara lebih luas akan aku perkenalkan mengenai Rumah Cut Nyak Dien. Rumah Cut Nyak Dien yang berada di jalan Banda Aceh-Meulaboh, km 8 Lampisang Peukan Bada, Aceh Besar- 23331. Rumah Cut Nyak Dien, atau lebih dikenal dengan Rumoh Aceh. Adalah rumah peninggalan suaminya, Teuku Umar. Sekaligus peninggalan Penjajah Belanda. Karena memang rumah ini dibangun oleh Belanda untuk Teuku Umar, karena hubungan kerja sama pada Teuku Umar.

1415614664545074387

dok.pribadi. silsilah

Pernikahan Cut Nyak Dien dengan Teuku Umar adalah pernikahannya yang kedua. Setelah suami beliau, Ibrahim Lamnga meninggal dalam perang di Gle Tarumpadatanggal 29 Juni1878 yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghancurkan Belanda. Kemudian seorang lelaki gagah datang melamar Cut Nyak Dien, ia adalah Teuku Umar. Awalnya Cut Nyak Dien menolak, namun karena Teuku Umar mengizinkan Cut Nyak Dien untuk berpedang, akhirnya Cut Nyak Dien menerima pinangan Teuku Umar. Akhirnya mereka menikah pada tahun 1880 dan dikaruniai satu orang anak bernama Cut Gambang (Wikipedia). Sedangkan Teuku Umar gugur saat perang di Meulaboh pada tahun 1899.

14156253661817205155

141562647793963822

dok.pribadi. lampu khas yang menyambut kedatangan kami

Kembali ke rumah, memasuki tanggadirumah berkayu ini, ada lampu besar antik terkesan mewah dengan cahaya kuningnya. Sebagai Cagar Budaya, tak heran jika di rumah ini ada seorang guide yang memberikan informasi mengenai berbagai hal mengenai rumah Cut Nyak Dien. Rumah Aceh ini memiliki banyak ruang. Setelah naik tangga pertama pun ada dua pintu, kanan dan kiri. Kami dipersilahkan masuk melalui pintu kanan.

14156265531624716519

14156266661779879525

dok.pribadi. Rumah Cut Nyak Dien masa yang lalu

Di pintu ini terdapat ruangan, yang bertabur foto di tembok kayunya. Dan faktanya, foto-foto pahlawan Indonesia tersebut adalah fotocopy nya saja. Bukan foto aslinya. Menurut sang guide, foto Cut Nyak Dien yang asli, ada di Belanda. Apa yang dipikiranku? Lah kok bisa ya, foto aslinya pahlawan Indonesia kok ada di Belanda? Bukan di tempatnya berasal? -_- disini ada foto Teuku Umar, Foto Cut Nyak Dien, Foto Cut Meutia (kerabatnya Cut Nyak Dien) serta foto saat rumah ini pertama dibangun.

14156267641620765191

dok.pribadi. teras depan, tapi di dalam rumah hhehe

14156269772039605918

dok.pribadi

Mengulas kembali, rumah ini dibangun Belanda untuk Teuku Umar pada tahun 1873. Atas Teuku Umar yang memiliki siasat untuk merebut kemerdekaan melalu jalan diam-diam, namun Belanda mengetahuinya, dan Rumah ini di bakar oleh Belanda pada tahun 1896. Namun Cut Nyak Dien, sebagi istri mempertahankan rumah ini kembali. Oke lanjutkan kita kedalam rumah. Di lorong kayu yang banyak foto tadi, kita memasuki ruang tengah. Di ruang tengah ini banyak terpampang senjata adat di dalam kaca. Ada kursi dan meja juga. Lalu di luar ada sumur yang tinggi. Tinggi sumur adalah 10 meter. Berbeda dengan sumur lainnya, dumur ini sengaja dibuat tinggi sekaligus tempat perlindungan diri orang rumah ketika ada penjajah datang. Dan sumur ini yang paling awet. Tak ada perubahan. Bahkan ketika rumah ini di bakar, rumah ini tetap bertahan kuat. Dan airnya pun masih ada.

14156270271092290958

dok.pribadi

1415627498210193728

dok.pribadi. kamar selir. selirnya Cut Nyak Dien adalah pasangan suami istri.

Lalu kita memasuki kamar-kamar. Rumah Cut Nyak Dien memiliki banyak kamar. Pada penuturan guide, Cut Nyak Dien pun memiliki selir. Terbukti adanya kamar Selir. Bedanya, setiap selir memiliki suami masing-masing. Jadilah tiap kamar adalah untuk sepasang suami istri. Ada dua kamar selir. Kemudian ada lagi kamar pembantu dapur untuk membantu dirumah itu. Lalu kamar Cut Nyak Dien... nah ini dia.. kamar yang bernuansa kuning ini sangat khas. Lebih tepatnya seperti kamar pengantin. Beda dengan kamar selir yang serba pink tadi. Terdapat ornamen khas Aceh, ada tempat duduk bersantai dan lain sebagainya.

14156276391558678113

dok.pribadi

14156277571364741449

dok.pribadi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline