Sehebat apapun Anda, tidak ada istilah negosiasi gaji jika Anda tidak dibutuhkan
Jika Anda bertanya berapa besaran gaji yang paling ideal untuk seorang pekerja berpengalaman?
Jawabannya adalah seberapa besar perusahaan membutuhkan Anda dan seberapa besar Anda dapat berkontribusi terhadap perusahaan.
Dan jika Anda bertanya lagi, berapa gaji yang paling ideal untuk seorang fresh graduate?
Jawabannya tetap sama, seberapa besar perusahaan membutuhkan Anda dan seberapa besar Anda dapat berkontribusi terhadap perusahaan.
Tak peduli seberapa terampil Anda bekerja (jika Anda seorang pekerja berpengalaman) dan tidak peduli berapa pun IPK Anda (jika Anda seorang fresh graduate). Atau apakah Anda lulusan dari universitas ternama dengan predikat summa cumme laude?
Semuanya itu tak ada artinya jika perusahaan tidak membutuhkan Anda. Artinya tidak ada negosiasi gaji untuk seseorang yang tidak dibutuhkan. Di pintu masuk perusahaan akan menulis besar-besar: "Maaf kami tidak sedang membutuhkan pekerja sekalipun tidak digaji".
Apakah Anda bisa memaksa perusahaan mempekerjakan Anda sekali pun Anda fresh graduate?
Bisa saja kalau Anda mampu meyakinkan perusahaan akan mendapat profit besar jika mempekerjakan Anda. Atau Anda dapat menyelematkan perusahaan dari kebangkrutan dengan kemampuan yang Anda miliki. Untuk kemampuan seperti itu Anda dapat menentukan gaji Anda sendiri. Tetapi pertanyaannya: apakah Anda sebrilian itu?
Masalahnya ada banyak pencari kerja di luar sana dengan kemampuan yang sama dengan Anda. Dan setiap tahunnya ada ribuan fresh graduate yang belum berpengalaman antri menjajakan diri di bursa kerja. Sayangnya lapangan kerja yang tersedia sangat tidak sebanding dengan jumlah mereka.