Lihat ke Halaman Asli

Rintar Sipahutar

TERVERIFIKASI

Guru Matematika

Mengapa Prabowo Marah Ketika Penonton Debat Tertawa?

Diperbarui: 31 Maret 2019   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam acara Debat Keempat Pilpres 2019 yang berlangsung malam tadi di Hotel Shangri-La, Jakarta (Sabtu, 30/3/2019), ada sebuah momen yang menggelitik ketika Prabowo marah kepada penonton yang tertawa saat beliau menyinggung soal lemahnya dan rapuhnya pertahanan negara Indonesia.

Sebelumnya Prabowo mengatakan pengalamannya ketika masih aktif berdinas di militer, bagaimana Panglima ABRI/TNI sering memberikan laporan yang menyenangkan atasan "Asal Bapak Senang" atau yang lazim disebut ABS.

"Budaya ABS banyak, Pak. Kalau ketemu Panglima, siap Pak, aman, Pak, terkendali, Pak. Radar cukup, Pak. Pak, tidak benar, tidak benar. Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini budaya Indonesia, ABS. Jadi mohon kita kaji pertahanan sangat penting, kita tidak mau mengancam siapa pun, tapi kita lemah, Pak," kata Prabowo kepada Jokowi.

Kemudian Prabowo meyakinkan Jokowi bagaimana rapuhnya dan lemahnya pertahanan negara kita tanpa bermaksud menyalahkan Jokowi dengan mengatakan:

"Saya mohon Pak, bukan menyalahkan. Saya berpendapat, kekuatan pertahanan kita sangat rapuh, sangat lemah. Bukan salah Bapak, salah enggak tahu saya. Elit," kata Prabowo.

Tak lama setelah mengutarakan kekuatiran yang sangat mendalam tersebut lalu terdengar tawa dari beberapa penonton debat. Mendengar penonton tertawa, Prabowo penasaran dengan maksud tawa penonton tersebut lalu bertanya dengan nada meninggi:

"Yang ketawa, kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh, kalian ketawa, lucu ya. Kok lucu?," kata Prabowo

Hahahaha.... Menyaksikan tingkah aneh Prabowo tersebut lewat layar kaca, saya pun ikut tertawa. Saya tertawa bukan karena mentertawakan betapa rapuhnya dan lemahnya pertahanan keamanan negara kita. Tetapi saya tertawa karena Prabowo memang lucu dan layak ditertawakan.

Tanpa bermaksud sok tahu isi hati penonton debat yang tertawa di studio, izinkan saya mewakili mereka, mengapa kami sama-sama tertawa mendengar narasi Prabowo tersebut.

Pertama, karena Prabowo terlalu merendahkan dan meremehkan kemampuan pertahanan keamanan negara kita dengan menyebutnya "sangat rapuh dan sangat lemah". 

Prabowo tidak percaya kepada kekuatan TNI kita, kepada kemampuan fisik, pengetahuan dan peralatan persenjataan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline