Lihat ke Halaman Asli

Rintar Sipahutar

TERVERIFIKASI

Guru Matematika

Ketika Jan Ethes "Skak Mat" HNW

Diperbarui: 31 Januari 2019   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi : Tempo.co)

"Itu cucu saya, Jan Ethes cucu saya, gak boleh saya ajak main bom-bom car, gak boleh saya ajak main ke toko, gak boleh saya ajak jalan-jalan ke kebun raya, gak boleh sekeluarga bareng-bareng diminta media tv untuk diwawancarai?" (Jokowi, di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 30 Januari 2019)

Keberadaan Jan Ethes yang sering menemani Jokowo dipermasalahkan oleh Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Hidayat Nur Wahid (HNW). Menurut HNW, hal itu bisa jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye. 

Tentu saja hal tersebut dibantah Capres 2019, Jokowi. Jokowi menilai hal yang wajar jika seorang kakek menghabiskan waktu dengan cucunya. Keluarganya sama seperti keluarga lainnya yang memiliki hubungan antaranggota yang sangat dekat dan harmonis.

Akibat kelatahan HNW, secara tidak langsung Jan Ethes sudah men"Skak Mat"nya karena aksi blunder yang fatal. Seharusnya HNW tidak perlu "mengusik" keakraban Jan Ethes bersama kakeknya, apalagi sampai menghubung hubungkannya dengan pelibatan anak-anak dalam kampanye?

Kelatahan HNW tersebut menjadi bumerang ketika seorang warganet memberikan tanggapan:

"Saya pikir tidak ada masalah jika media meliput keakraban antara Jokowi dengan cucunya, Jan Ethes. Dengan istrinya Iriana, anak-anaknya beserta mantu dan menantunya juga. Jika Prabowo ingin menunjukkan keakraban bersama istri, anak, menantu dan cucunya di media, siapa bisa melarang?"

Nah, loh. Siapa yang bisa melarang Prabowo, ayo? Menurut saya itu hak azasi capres-cawapres. Jika Prabowo ingin menunjukkan keakrabannya bersama istri, anak, menantu dan cucunya, Bawaslu sekalipun pun tak dapat mempermasalahkannya. Yakinlah!

(RS)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline