Seperti saya pernah tuliskan sebelumnya dalam artikel: "Belajar dari Venezuela, Hancur Karena Kebaikan Pemerintahnya Memberi Subsidi", sekali lagi ramalan sahabat saya Kano San yang berkebangsaan Jepang itu kembali terbukti:
Ketika saya mengatakan bahwa Brunai Darussalam adalah sebuah negara kaya dan hebat, beliau sangat tidak setuju. Alasannya Brunai Darussalam terlalu bergantung pada sumber daya alam (SDA) dan bukan pada sumber daya manusia (SDM). "Suatu saat mereka bisa bangkrut", kata beliau menegaskan. Dan ramalan itu sedang terjadi sekarang kepada negara kaya raya itu. Mereka sedang menghadapi resesi.
****
Siapa yang tidak mengenal Brunei Darussalam, negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara pulau Kalimantan itu?
Walaupun negara ini terbilang sangat kecil, yaitu luasnya hanya sekitar 5.765 kilo meter persegi dan penduduknya hanya sekitar 415.717 jiwa, tetapi negara ini terkenal dengan kekayaan dan kemakmurannya.
Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto (PDB) per kapita terbesar ke-5 di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB). Yaitu perkapitanya mencapai US$73.233 dari total PDB KKB US$30.212 miliar. Bandingkan dengan Indonesia yang baru mencapai US$12.421 dari total US$1,015 triliun.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brunei juga tergolong sangat tinggi yaitu 0,825 dan merupakan tertinggi ke-2 di Asia Tenggara setelah Singapura. Sehingga Brunei pun digolongkan sebagai negara maju. Bandingkan dengan Indonesia yang IPM-nya baru mencapai 0,708.
Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei Darussalam sebagai negara terkaya ke-5 dari 182 negara di dunia dan nomor 2 di Asia Tenggara setelah Singapura. Kekayaan negara ini bersumber dari ladang minyak bumi dan gas alam yang luas.
Negara kerajaan yang menganut sistem pemerintahan absolut monarki ini dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah yang merangkap sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan sekaligus sebagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan.
Dan pernahkah Anda mendengar kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah?
Menurut data Bornrich, kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah mencapai angka US$20 miliar, dan menempatkannya menjadi salah satu pemimpin negara terkaya di dunia. Dan satu hal yang paling menonjol dari Sultan adalah koleksi mobilnya yang mencapai angka 7.000 unit.