Melansir dari INDOSPORT.com (24/9/2018) dengan judu lebay: "Berjaya di Tanah Eropa, Egy Maulana Vikri Puncaki Top Skor Sementara", diberitakan bahwa Egy Maulana Vikri, anak muda asal Medan ini menjadi Top Skor sementara di Liga IV Polandia, setelah mencetak total tujuh gol untuk Lechia Gdansk II.
Pertanyaannya adalah: "Atas prestasi Egy tersebut, benarkah Egy sudah berjaya di tanah Eropa? Dan sebagai warga negara yang baik perlukah kita bangga?"
Jawabannya adalah: "Egy sama sekali belum berjaya di tanah Eropa, tetapi sekalipun belum, kita perlu bangga tetapi tidak boleh lebay".
Kita boleh bangga sewajarnya saja sebagai bentuk apresiasi agar Egy lebih termotivasi untuk berprestasi. Tetapi kita tidak boleh melebih-lebihkan informasi melebihi fakta yang ada, yang justru akan menjadi momok bagi Egy dalam mengeksplorasi kemampuannya.
Menurut saya, beberapa media di tanah air telah melakukan kesalahan-kesalahan yang cukup fatal dengan ramainya pemberitaan tentang Egy yang terlalu dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan fakta.
Media terkesan berusaha "mengeksploitasi" nama Egy untuk mencari keuntungan dari clikbait dengan judul berita yang bombastis.
Pada artikel saya sebelumnya yang berjudul: "Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk dan Hebohnya Pemberitaan Media Tanah Air", disana saya jelaskan bahwa:
Tentu saja sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita wajib mengapresiasi dan mendukung langkah Egy bermain di Lechia Gdansk. Kita berharap, Egy dapat bermain dengan baik dan dapat menunjukkan kualitasnya sebagai pemain profesional di sana.
Tetapi satu hal yang saya pikir sangat "mengganggu" Egy pada masa sekarang dan nantinya di Lechia Gdansk adalah pemberitaan media di tanah air yang terlalu heboh yang nantinya justru menjadi bumerang bagi karir Egy ke depannya. (Lebih lengkap silahkan klik tautannya!)
Egy Maulana Vikri sekarang memang menjadi Top Skor sementara dengan tujuh gol untuk Lechia Gdansk II tetapi pernahkah media menjelaskan di kasta mana Lechia Gdansk II itu bermain?
Beberapa pembaca awam bahkan saya, mungkin berpikir bahwa Lechia Gdansk II itu merupakan klub yang bermain di Liga Kasta ke-2 Polandia. Itu salah besar dan sangat-sangat jauh dari kenyataannya.