Siapa kita?
Siapa kita?
Siapa kita?
Setelah melalui pertandingan yang sangat melelahkan dan menegangkan akhirnya pasangan ganda campuran tenis lapangan Indonesia: Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat berhasil mempersembahkan medali emas yang ke-10 bagi Indonesia.
Lewat perjuangan yang menguras tenaga dengan semangat yang tidak kenal menyerah, akhirnya Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran Thailand: Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum dengan skor: 6-4, 7-5, 10-7 pada laga final di lapangan tenis JSC, Palembang, Sabtu (25/8/2018).
Saya yang sedari awal menyaksikan siaran langsung pertandingan tersebut lewat layar SCTV merasa panas dingin dan tegang seluruh tubuh dan jiwa. Bersorak ketika Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat memimpin di set pertama dan deg-degan ketika Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum membalas di set kedua.
Saya sempat mengalihkan saluran televisi di set penentuan ketika Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum memimpin dan memberikan perlawanan yang sengit. Saya seakan-akan merasa tidak sanggup menerima kenyataan jika Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat sampai gagal.
Dan akhirnya.... ketika Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat memimpin 9-7 dan... tiba-tiba dengan spontan saya melonjak kegirangan seakan tak percaya. "Indonesia menang.... Indonesia menang.... Siapa kita.... Siapa kita...."
Secara tidak sadar air mata saya mengalir, tengkuk dan kepala saya terasa besar, saya merasa kegirangan, saya merasa menang....
Siapa Aldilla Sutjiadi-Christopher Rungkat? Mengapa saya menangis? Siapa kita?
Kita Indonesia... Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesi, berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Biarpun kita berbeda suku, bahasa, agama, budaya.... kita satu, kita Indonesia.
Siapa kita...?
Siapa kita...?
Siapa kita...?