Poto seorang pria yang memakai topi menutupi rambutnya yang telah memutih, tengah duduk di atas kursi prioritas di sebuah KRL tiba-tiba viral dan menjadi bahan perbincangan di jagat Maya. Poto tersebut diunggah oleh akun Twitter@arbaainrambey.
Pasalnya poto tersebut sangat mirip dengan Presiden ke-2 Republik Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun, Soeharto. Padahal kita semua tahu bahwa beliau telah meninggal tanggal 27 Januari 2008 lalu pada usianya yang ke-86 tahun. Timbul pertanyaan, benarkah Soeharto hidup kembali?
Tentu saja tidak. Bagaimana seseorang yang sudah meninggal 10 tahun silam dan sudah dikebumikan dapat hidup kembali? Ataukah beliau berinkarnasi? Hal-hal seperti ini akan menjadi pembahasan yang panjang. Apalagi ditengah-tengah masyarakat kita yang sebagian besarnya masih sangat percaya hal-hal mistis?
Tetapi menurut saya orang di dalam poto tersebut hanya kebetulan saja mirip dengan Soeharto. Yang jelas beliau bukan Soeharto. Mustahil Soeharto yang sudah meninggal puluhan tahun dan sudah dikebumikan tiba-tiba bangkit kembali lalu naik KRL. Lagian kan di bumi ini ada banyak orang yang mirip? Coba perhatikan kembali poto berikut ini!
Makin miripkah? Masih penasaran siapa sebenarnya orang yang ada dalam poto ini?
Saya pikir itu sangat mudah. Karena beliaunya memang benar-benar ada dan benar-benar nyata dan bukan hanya penampakan sesaat yang kemudian tiba-tiba menghilang, maka lebih baik beliau tersebut ditanyakan langsung, siapa beliau sebenarnya.
Kalau beliau menjawab bahwa nama beliau adalah Soeharto, jangan kaget lalu pingsan. Bisa saja bukan hanya wajahnya yang mirip tetapi namanya juga persis sama. Apakah itu mungkin? Bisa saja, lagian tidak ada orang yang melarang seperti itu kan?
Intinya jangan percaya dengan hal-hal aneh yang belum jelas kebenarannya. Perlu ada pencari tahuan yang serius daripada sibuk dengan menghubung-hubungkannya dengan keadaan Indonesia yang semakin memanas menjelang Pemilu 2019.
Saya pikir saya dapat menebak apa dibalik itu semua. Tetapi saya tidak mau mengatakannya sekarang. Karena krusial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H