Lihat ke Halaman Asli

Rintar Sipahutar

TERVERIFIKASI

Guru Matematika

Timnas Belgia Tanpa Radja Nainggolan di PD Rusia 2018, Tapanuli Bersedih

Diperbarui: 22 Mei 2018   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto: Reuters)

Skuad bayangan Timnas Belgia di Piala Dunia Rusia 2018 telah diumumkan. Dan hasilnya adalah Gelandang AS Roma Radja Nainggolan dipastikan absen karena tidak termasuk dalam 28 daftar nama pemain pilihan pelatih Roberto Martinez.

Merespon pengumuman tersebut, pemain berdarah Batak bermarga Nainggolan yang tahun ini telah menginjak usia 30 tahun, langsung memutuskan untuk pensiun dari Timnas Belgia dan memilih posisi sebagai pendukung setia Timnas Belgia, bukan sebagai gelandang.

Ini adalah suatu hal yang sangat menyedihkan. Bermain di Piala Dunia adalah impian tertinggi dari setip pemain sepakbola. Dan Raja Nainggolan sudah mempersiapkan dirinya dengan segala performa terbaiknya untuk itu. Ini seharusnya adalah Piala Dunia terakhirnya sebagai pemain. 

Dan ini benar-benar memilukan. Ketika Anda telah memberikan penampilan terbaik tetapi tidak dianggap sama sekali? Ada apa dengan Roberto Martinez yang mengubur impian pemain bertalenta sekelas Nainggolan?

Di AS Roma Raja Nainggolan selalu menjadi pilihan utama di starting line-ups. Dan dia selalu menjalankan kepercayaan itu dengan baik. Musim ini dia berhasil membawa AS Roma ke urutan ke-3 klasemen tetap Liga Seri-A Italia.

Di tingkat Liga Champion Eropa, Raja Nainggolan berhasil membawa AS Roma hingga ke babak semifinal. Mengalahkan tim raksasa Barcelona di leg kedua babak perempatfinal jelas tidak lepas dari kerja keras Raja Nainggolan.

Bahkan di leg ke-dua babak semifinal ketika menghadapi Liverpool di Stadion Olympico, Raja Nainggolan mencetak 2 gol dan membuatnya menjadi pemain dengan nilai rapor tertinggi 7,9. Unggul dari teman-teman setimnya.

Bersama AS Roma, Raja Nainggolan telah tampil 86 kali dengan mempersembahkan 14 gol. Sedangkan di Timnas Belgia, Nainggolan telah tampil 20 kali dengan mencetak 4 gol.

Entah hantu apa yang merasuki pikiran Roberto Martinez sehingga dia lebih mempercayai dua pemain tengah yang kini tampil di Liga Super China, Yannick Carrasco [Dalian Yifang] dan Axel Witsel [Tianjin Quanjian]. Sentimenkah Martinez terhadap orang Batak?

Alasan perilaku Raja Nainggolan di luar lapangan yang dianggap bengal, saya pikir kurang kuat. Buktinya selama di AS Roma, dia tidak pernah bermasalah. Media pun tidak pernah menyoroti perilakunya yang diluar kewajaran.

(Netralnews.com)

Saya sebagai orang Batak sangat sedih menanggapi keputusan pahit Roberto Martinez. Dan saya pikir bukan hanya saya, juga teman-teman di Tapanuli juga berduka. Bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline