Lihat ke Halaman Asli

Rintar Sipahutar

TERVERIFIKASI

Guru Matematika

Melihat Notasi Matematika dari Dua Sisi Berbeda sebagai Gambaran Keberagaman

Diperbarui: 12 Maret 2021   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi belajar matematika (Sumber: www.steemit.com)

Pertidaksamaan dalam matematika berarti membandingkan dua buah "kalimat/pernyataan matematika" yang menunjukkan adanya perbedaan antara ruas kiri dan ruas kanan yang dihubungkan dengan notasi pertidaksamaan.

Adapun notasi atau lambang pertidaksamaan yang digunakan adalah: ">" lebih besar atau lebih dari, "<" lebih kecil atau kurang dari,"≥" lebih dari atau sama dengan, dan "≤" kurang dari atau sama dengan.

Dalam kesempatan ini kita tidak sedang membicarakan bagaimana cara mencari "himpunan penyelesaian" dari pertidaksamaan atau mencari nilai "xyang memenuhi sehingga pertidaksamaan tersebut menjadi bernilai benar. 

Tetapi pada kesempatan ini kita hanya membahas hal yang sangat sepele tetapi sangat bermakna, yaitu bagaimana melihat notasi pertidaksamaan dari dua sisi yang berbeda.

Ilustrasi konsep matematika (Sumber: adjiebrotot.blogspot.com)

Ketika saya sedang mengajarkan materi ini kepada siswa SMP kelas VII, saya bertanya kepada mereka: "Tanda apakah '<' ini?" Dengan kompak mereka menjawab: "lebih kecil atau kurang dari". 

Pertanyaan selanjutnya adalah: "Apakah tanda "<" ini dapat dibaca menjadi lebih besar atau lebih dari?"

Dari 28 anak yang saya tanya tidak satu pun yang menjawab benar. Ada yang menjawab "tidak", ada yang menjawab boleh dengan cara memutar tanda "<" menjadi ">". Ketika tiba kepada anak yang ke-29 dia menjelaskan dengan sederhana dan jawaban benar.

Sekali lagi: "Apakah tanda "<" ini dapat dibaca menjadi lebih besar atau lebih dari?"

Saya tidak akan menjawab pertanyaan tersebut tetapi saya akan memberikan dua buah ilustrasi. 

Seorang marketing  yang sangat terkenal karena telah sukses melakukan penjualan minuman penyegar di Asia dikirim ke Timur Tengah. Dengan sangat yakin marketing tersebut langsung memasang iklan minumannya di sebuah papan reklame yang berukuran raksasa.

Tetapi tunggu punya tunggu pembeli sama sekali tidak ada yang tertarik untuk membeli minuman yang dia jual. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline