Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Lingkungan Kampus terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa

Diperbarui: 2 Oktober 2022   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Belajar merupakan suatu proses yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia, karena semua yang terjadi di hidup kita bisa kita jadikan pembelajaran di kemudian hari. Belajar juga merupakan sebuah investasi untuk menjadikan SDM yang berkualitas di masa depan, tanpa proses belajar seseorang  tidak akan merasakan keberhasilan. Karena pada dasarnya manusia mengalami perubahan akibat adanya kegiatan belajar. Hasil dari kegiatan belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal (Anon 2014). Dalam melakukan aktivitas belajarnya seorang mahasiswa memerlukan dorongan agar kegiatan tersebut  dapat menghasilkan prestasi seperti tujuan yang diharapkan. Salah satu faktor yang dapat mendorong mahasiswa untuk belajar adalah motivasi belajar. Motivasi belajar dapat muncul dari diri sendiri maupun orang lain. Mahasiswa yang memiliki motivasi akan lebih bisa memaksimalkan diri untuk mencapai hasil yang ia tuju.

Motivasi belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang terletak pada aspek psikologis mahasiswa. Besarnya motivasi setiap mahasiswa pasti berbeda-beda, hal itu tergantung pada faktor internal dan eksternal mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang tinggi pastinya akan belajar dengan maksimal, dan itu akan berpengaruh untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Faktor lain yang dapat mendukung proses belajar mahasiswa adalah lingkungan kampus. Lingkungan kampus yang kondusif juga mempengaruhi bagaimana mahasiswa melakukan kegiatan belajarnya, lingkungan kampus yang tidak sehat akan membuat mahasiswa merasa stres dan akibatnya bisa menurunkan motivasi belajar mahasiswa. Lingkungan yang kondusif itu meliputi hubungan antara mahasiswa dengan dosen, kondisi kelas, kebersihan kampus yang merupakan tanggung jawab semua warga kampus untuk menjaga kebersihannya, dan lain-lain.

Tapi jika kita melihat realita yang ada sekarang masih banyak mahasiswa yang kurang memiliki motivasi dalam melakukan proses belajar, misalnya dalam aktivitas perkuliahan mahasiswa tersebut sering bolos, terlihat malas-malasan, kurang konsentrasi, tidak mengerjakan tugas, dan hadir kuliah hanya untuk mengisi daftar kehadiran saja (Masni 2015). Apa yang menjadi penyebab mahasiswa kehilangan motivasi belajar? Penyebabnya adalah masalah dengan diri sendiri, dimana mahasiswa kebanyakan dari mereka merasa dirinya kurang, takut gagal, dan selalu membandingkan dirinya dengan pencapaian orang lain. Selain itu, lingkungan sekitar pun menjadi salah satu penyebab mahasiswa kehilangan motivasi. Contohnya lingkungan pertemanan yang tidak sehat dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung. Namun sebagai mahasiswa sebaiknya kita tidak menyerah begitu saja, ada tujuan yang harus kita capai dalam kehidupan ini. Untuk itu kita perlu berusaha untuk meningkatkan motivasi diri. Mahasiswa bisa memulai dari diri sendiri (faktor internal) dengan menjaga kesehatan badan dan pikiran, pusatkan perhatian pada apa yang akan dikerjakan, memulai belajar dari hal yang disukai, mencari motivasi yang related dengan keadaan,tentukan target yang akan dicapai, dan pastikan kesiapan diri untuk melaksanakan semua yang disebutkan sebelumnya. Adapun faktor dari luar atau lingkungan (faktor eksternal). Pertama, yaitu faktor keluarga sebagai jaga hubungan dengan anggota keluarga agar tetap baik. Karena keluarga adalah rumah pertama kita dengan fungsi perlindungan, edukasi, sosialisasi, ekonomi, dan afeksi. Kedua, faktor kampus sebagai sarana mahasiswa dalam meningkatkan kemampuannya dan juga sebagai rumah kedua bagi mahasiswa. Carilah dosen yang enak diajak berbicara atau diskusi, dan teman yang dapat memberi dukungan dan saling mengerti satu sama lain (Sadewa 2018). 

Motivasi belajar adalah penggerak dari dalam diri mahasiswa yang memegang peran penting untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan. Maka dari itu, semakin besar motivasi yang kita punya maka semakin besar juga tujuan yang akan dicapai dan semakin rajin pula dalam belajar. Ciptakanlah lingkungan yang nyaman bagi diri sendiri. Setiap manusia mempunyai target dan tujuannya masing masing, jadi jangan pernah membebankan diri dengan membandingkan pencapaian orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline