Nak...
Kemarilah, duduk di sampingku, sejenak saja
Kita menikmati senja ini, dielus anila sore, ditingkahi sandyakala
Aku ingin engkau dengar hikayat sebuah negeri
Buka telingamu, tajamkan ingatanmu, ini hanya sebuah hikayat
Negeri,
Dimana sang pelindung dan penjaga semesta
Memburaikan tubuh-tubuh dengan siksa
Memerangkap jiwa dalam penjara busuk dan hina
Menghantar tubuh-tubuh ke liang kubur