Pada malam rabiul tsani
ketika rintik hujan mulai menyemai
reruntuhan dari kemegahan romansa
yang terbuat dari waktu dan kata,
Aku kembali menepuk dada ini
Seraya berkata
"Aku adalah ketenangan
dan akan selalu seperti itu"
"Kebaikan adalah keniscayaan,
maka tak perlu lagi menggendong kekosongan