Lihat ke Halaman Asli

Taufik Rohmatul Insan

Pembaca (walau jarang) Novel, Cerpen, Puisi dan Esai Politik, Hukum, sejarah dan Kebudayaan

Begitulah Kita

Diperbarui: 6 Maret 2021   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu waktu, kita yakin dengan apa yang sudah kita susun dan rencanakan. Tidak lain, hanya untuk kepentingan masa depan yang sejatinya masih abstraksi. 

Satu waktu, kita berharap pada tetesan keringat dan kerutan dahi yang membungkus isi kepala. Tidak lain, segalanya untuk satu hal yang kurang begitu pasti.

Satu waktu, kita bangga dengan apa yang kita dapati dan suguhkan pada perjalanan usia. Tidak lain, persembahan itu hanya untuk bingkai hidup pemenuh ruang hati.

Satu waktu, kita selalu merendah dengan apa yang dipenuhi dan syukuri. Tidak lain, krama itu hanyalah pembuka untuk polah yang penuh ambisi.

Satu waktu, kita mendengkur, mengeluh, meringkus, meninjak, menyeret, melemparkan, membunuh sampai meneriaki segala hal tentang Pola. Tidak lain, kita memanglah manusia yang bergerak atas kehendak_Nya dan berdiri di antara pembaik dan pemburuk.

Sampai tiba satu waktu, dimana hal baru mulai bertemu, bertatap, dan bertukar sapa. Prihal siapakah sejatinya yang melantunkan bunyi-bunyi yang menanamkan tanya pada setiap waktunya. 

Setiap waktu kita bertanya. Siapakah atau seperti apakah yang tepat itu? Lalu kemudian, Sudah tepatkah kita dihadapan kenyataan hidup atau siapakah yang tepat dihadapan kenyataan hidup?

Kita dan Catatan langit

06321




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline