Lihat ke Halaman Asli

My Life: Prolog

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Suara tawa yang sangat mencekam hati. Rasanya sakit sekali, aku tidak tahan untuk merasakannya. Siapapun tolong hentikan cekikikan itu!

"Apaan! Jelek kayak begitu?! Siapa yang mau! Semua yang lihat pun pasti jijik!!"

Kalimat itu, setiap orang itu mengatakan hal-hal yang negatif dan selalu menusuk, setiap orang pasti akan memandangku rendah dan menertawaiku sampai mencekam hatiku.

"Tidak! Tidak! TIDAAK!!!"

Tanpa kusadari ternyata aku ada di atas kasurku, sekujur tubuhku sedang disinari terik matahari pagi yang menembus jendelaku yang sedang terbuka gordennya.

"Mimpi?"

"Aku tidak akan pernah mau, tidak akan pernah! Menyukai orang lagi!" Ucapku kemudian sambil tertunduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline