Aku bertemu dengan bapak paus sekitar dua setengah bulan yang lalu. Mengingat kejadian tersebut aku sangat senang karena aku bisa bertemu bapak suci.
Hari pertama ku aku melaksanakan gladi bersih untuk menjadi misdinar di Gelora Bung Karno. Aku berangkat dari Gereja ku bersama teman-teman misdinar Gereja ku. Aku berangkat sekitar pukul setengah enam pagi. Aku berangkat menggunakan bus. Di dalam bus aku dan teman ku saling berbagi cerita bersama. Sampai di Gelora Bung Karno aku sangat senang. Kami langsung memasuki area Gelora Bung Karno. Di siang harinya, kami mendapat makan siang. Di jam dua belas siang, acara gladi bersih pun di mulai dan diawali dengan doa malaikat Tuhan dan di lanjutkan acara pentas lainnya. Di sore hari , sekita jam lima sore, acara gladi bersih misa pun dimulai, tetapi sayangnya gladi bersih misa di batalkan, karena ada sedikit kendala yang bermasalah. Malam harinya,kami pulang menggunakan bus.
Hari kedua ku. Aku berangkat sekitar pukul tujuh pagi. Aku berangkat dari Gereja menggunakan bus. Di perjalan aku tertidur. Disaat sudah sampai, aku terbangun deng penuh keceriaan. Aku mendapatkan sarapan dan makan siang. Sekitar pukul dua belas siang, aku mengganti pakaian ku dengan jubah misdinar. Sekitar pukul setengah empat sore, aku berjalan menuju tempat duduk ku. Sekitar pukul empat sore, Bapak Paus mulai memasuki Stadion Gelora Bung Karno. Sekitar pukul lima sore, kegiatan misa suci pun di mulai. Setelah selesai misa, aku dan teman teman ku mengucapkan salam atas berhasilnya menjadi misdinar di dalam misa bersama Bapak Paus, kami juga mengambil sebuah foto sebagai kenangan.
Dari situ, aku mendapatkan bahwa waktu adalah sebuah kesempatan untuk kita mendapatkan pengalaman yang terbaik. Dari peristiwa ini aku merasa bahagia sekali, karna bisa bertemu Bapak Suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H