Lihat ke Halaman Asli

Rin Muna

Follow ig @rin.muna

Alusi dalam Puisi

Diperbarui: 10 Desember 2018   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pixabay.com/Geralt

Ah, entah kenapa dalam pikiranku terbersit kata alusi.

Ya, aku mulai mengenal kata ini dalam salah satu forum sastra yang dimentori Bang Hasan Aspahani. Salah satu penulis buku sastra puisi. Bang Hasan Aspahani lahir di Seiraden, Samboja, Kutai Kartanegara. Itulah sebabnya aku mengenal beliau karena masih satu daerah. Beliau bersama dengan beberapa pecinta sastra juga mendirikan taman baca di Seiraden.

Oke, balik ke alusi lagi ya.

Alusi...! Bukan ilusi...! Ilusi mah....??

Saat itu aku membaca tulisan Bang Hasan Aspahani yang mengutip sajak Alm. Chairil Anwar sebagai berikut:

Aku kira

Beginilah nanti jadinya

kau kawin, beranak dan berbahagia

Sedang aku mengembara serupa Ahasveros

Dikutuk-disumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu jua pintu terbuka

(Chairil Anwar, "Tak Sepadan", 1943)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline