Lihat ke Halaman Asli

Rini Zulaikha

Mahasiswa

Pentingnya Pengembangan bakat Kreatifitas Pada Anak Berkebutuhan Khusus

Diperbarui: 24 Desember 2023   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 https://pelatihantumbuhkembanganak.com/7-cara-mudah-mengenali-bakat-anak-bantu-tumbuh-kembang-optimal/

Anak Berkebutuhan Khusus merupakan individu yang memiliki karakteristik fisik, intelektual, maupun emosional, di atas atau di bawah rata-rata individu pada umumnya. Menurut Depdiknas (2004), anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang secara signifikan mengalami kelainan atau penyimpangan (fisik, mental-intelektual, sosial, emosional) dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Dari pengertian tersebut menyiratkan bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki karakteristik khusus yang berbeda antara satu dan lainnya dan memiliki kebutuhan masing-masing.Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 disebutkan bahwa pendidikan khusus (pendidikan luar biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, metal, sosial. Melalui penetapan UU No.20 Tahun 2003 memeberikan landasan yang kuat bahwa ABK memperoleh kesempatan yang sama seperti anak lainnya dalam hal pendidikan dan pengajaran.

Mengapa bakat dan kreatifitas pada anak berkebutuhan khusus perlu dikembangkan?

Bakat ialah kemampuan yang merupakan sesuatu yang "inherent" dalam diri seseorang yang dibawa sejak mereka lahir dan terkait dengan struktur otak. Secara genetik struktur otak benar telah terbentuk sejak lahir, namun berfungsinya otak itu sangat ditentukan oleh caranya lingkungan berinteraksi dengan anak. Sedangkan kreativitas ialah kemampuan untuk menciptakan suatu karya baru yang merupakan hasil dari pemikiran dan gagasan dan kemampuan membuat alternatif pemecahan masalah berdasarkan data, informasi yang dianalisis secara mendalam dan cerdas.

Semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus tidak terkecuali memiliki berbagai potensi bawaan seperti bakat, minat, kreatifitas dan kemampuan lain yang ada pada dalam diri mereka. Melalui wadah pendidikan berbagai potensi bawaan seperti bakat, minat dan kemampuan lain yang ada pada diri mereka bisa mulai dikembangkan agar bisa terlihat dan menjadi pegangan mereka dalam menjalani kehidupan setelah sekolah. Namun seringkali potensi pada anak berkebutuhan khusus tidak muncul atau bahkan hilang disebabkan karena tidak ada pengembangan pada potensi yang mereka miliki.


Pengembangan bakat kreativitas anak sering diabaikan dalam pendidikan formal sementara bakat yang dimiliki anak dan kreatifitas perlu digali dengan berbagai metode agar potensi bakat dan kreatifitas dalam diri anak tidak hilang karena tidak mendapatkan kesempatan ataupun tidak menemukan lingkungan yang menfasilitasi berkembangnya potensi bakat kreatifitas anak. Karena itu sistem pendidikan hendaknya dapat merangsang pemikiran, sikap, dan perilaku kreatif, disamping hanya pemikiran logis dan akademik. 

Tentunya dalam pengembangan bakat dan kreatifitas pada anak berkebutuhan khusus membutuhkan sinergi kerja sama yang kuat baik dari lingkungan rumah anak terutama orang tua, sekolah, guru, dan para ahli. Pentingnya identifikasi dari orangtua, guru untuk menggali potensi yang dimiliki anak untuk kemudian dikembangkan melalui wadah yang sesuai potensinya diberi fasilitas dan dorongan yang diperlukan bagi anak dalam pengembangan bakat dan kreatifitas yang dimilikinya. Kemudian bakat dan kreatifitas itu menghasilkan suatu prestasi yang berguna bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. 

Begitu pentingnya pengembangan bakat kreatifitas bagi anak berkebutuhan khusus untuk penemuan bakat kreatifitas yang mereka miliki serta diasah terus menerus dengan lingkungan dan fasilitas yang mendukung agar potensi dan kreatifitas pada anak dari bidang apapun tidak hilang dan dapat dikuasai anak untuk menjadi keterampilan baginya, berkarya dan dapat bersaing dengan mereka yang berbeda dari anak berkebutuan khusus itu sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline