Lihat ke Halaman Asli

Rini Wulandari

TERVERIFIKASI

belajar, mengajar, menulis

ASN Jomblo Bersiap Pindah Ke IKN

Diperbarui: 8 Agustus 2024   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

para ASN lajang menunggu penempatan di IKN/sumber gambar pikiran_rakyat.com

Kabar terbaru dari rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo, kesepakatan kriteria pemindahan ASN tahap awal yang harus segera mengisi IKN adalah para ASN lajang alias jomblo.

Ini sesuai dengan penegasan Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Arizal, bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap awal diutamakan yang masih berstatus lajang atau belum menikah.

Apakah seharusnya ini menjadi kabar baik atau buruk.  Teman saya yang menganggap ASN sebagai profesi idaman mertua menjadi kelimpungan, karena jika harus berangkat ke IKN maka ia akan semakin jauh dengan calon istrinya, padahal mereka belum merencanakannya untuk menkah dalam waktu dekat.

Beruntung sahabat saya tepat 17 Agustus 2024 nanti akan membuat hajatan, jadi ia tak perlu pusing harus menjawab pertanyaan lanjutan, apakah bersedia untuk berangkat?. Pasalnya yang menentukan penugasan tentu saja langsung dari Pemerintah jadi bakal sulit menolaknya. Dan lagi dalam kesepakatan soal penempatan kan memang harus bersedia ditempatkan dimana saja yang membutuhkan tenaganya.

para ASN bersiap untuk pindah?/sumber gambar bengkuluinteraktif.com

Abdi Negara Siap Bertugas Dimana Saja

Namanya juga abdi negara yang melayani ya mesti harus patuh jika harus ditugaskan dimana saja.

Belakangan ini isu tersebut memang santer menjadi berita. Memang nantinya pemindahan ASN ke Nusantara dilakukan dengan menyesuaikan kesiapan hunian dan perkantoran yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Makanya untuk sementara di tahap awal biar tak merepotkan dipilih yang lajang terlebih dahulu. 

Ada sekira 40.000 formasi yang dibuka, dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024,  5 persen dari total formasi yang dibuka tersebut akan dikhususkan untuk putra-putri asli Kalimantan Timur melalui jalur afirmasi. Sedangkan sisanya akan diisi oleh para ASN dari banyak daerah lainnya sesuai kriteria--lajang. ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital. Lantaran cara kerja di IKN akan sangat berbeda dengan di kementerian/lembaga saat ini.

Hal itu merupakan bagian dari rencana pemerintah merekrut sekitar 40.021 formasi untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil untuk pemenuhan tenaga ASN di Nusantara. 

Memang selain dengan cara rekrutmen CASN, ada dua opsi lain yang diambil untuk memastikan kinerja pemerintahan di IKN tetap jalan. Pemerintah juga akan mengambil opsi pemindahan ASN ke Nusantara secara bertahap. Jadi nantinya opsi 179 unit eselon I pada 38 kementerian atau lembaga, 91 unit eselon I pada 29 kementerian atau lembaga akan dimutasi di awal pemindahan. Mereka pun akan mendapatkan benefit tunjangan dari Kementerian Keuangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline