Lihat ke Halaman Asli

Rini Wulandari

TERVERIFIKASI

belajar, mengajar, menulis

Destinasi Wisata Baru "Jakarta Sunyi" Saat Lebaran?

Diperbarui: 6 April 2024   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilsutrasi berkunjung ke jakarta saat lebaran dan ditinggalmudik pendatagnya sumber gambar IDN Times

Suasana jakarta sunyi saat lebaran sumber gambar pinemo.com

Ilsutrasi jalanan lenggang jakarta saat leabran sumber gambar tempo.co

Kata teman jika ingin menikmati Jakarta serasa tempoe doeloe atau jaman baheula, cobalah berkunjung ke Jakarta saat lebaran. Kala orang mudik dan Jakarta "ditinggalkan" oleh jutaan pendatangnya akan terasa sekali suasana Jakarta yang sebenarnya.

Apakah nanti jika ibukota pindah ke Kalimantan, Jakarta juga akan sedikit sunyi?, ataukah masih tetap semrawut, macet dan dipenuhi para urban yang mengadu nasib?. Apakah daerah kumuh-slum akan jauh berkurang?.

Tentu saja pemandangan Jakarta Sunyi menjadi sebuah hal yang tak biasa. Apalagi Jakarta masuk jenis kota terpadat. Kota terpadat biasanya ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, populasi yang beragam, dan infrastruktur perkotaan yang maju. Selain itu, kota tersebut dianggap sebagai pusat budaya, ekonomi, politik, luas wilayah, dan populasi.

Kota Jakarta sebagai ibu kota Indonesia berada di urutan ke-28 dengan jumlah penduduk sekitar 11.436.004 jiwa. Sementara di Eropa, Istanbul jadi kota terpadat dengan lebih dari 14,5 juta penduduk. Selanjutnya Moskow lebih dari 12 juta dan Paris 11 juta jiwa.

Destinasi Liburan Baru?

Ilustrasi menikmati jakarta saat lebaran sumber gambar IDN times

Ilsutrasi weding time saat lebaran?, sumber gambar IDN times

Ilustrasi saatnya santai di jakarta kala lebara sumber gambar IDN times

Ilustrasi hunting foto atau coba objek baru saat lebaran sumber gambar IDN times

bersantai dijalanan jakarta saat lebaran sumber gambar bloomberg tehcnos

Ilsutrasi berfoto ria saat di jakarta kala lebaran sumber gambar liputan6.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline